BPBD Ingatkan Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Bengkulu hingga 8 November 2025

Ringkasan Berita:

1. BPBD Bengkulu mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem 6–8 November 2025.
2. Berdasarkan informasi BMKG, seluruh wilayah Bengkulu terdampak hujan lebat dan angin kencang.
3. Lebong, Kepahiang, dan Rejang Lebong masuk kategori waspada (hujan sedang-lebat).
4. Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur masuk kategori siaga (hujan lebat-sangat lebat).

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat dan angin kencang yang akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 November 2025.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Kristian Hermansya, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu berpotensi terdampak cuaca ekstrem tersebut.

“Seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu terdampak hujan lebat hingga angin kencang,” ungkap Kristian saat diwawancarai di Kantor BPBD Bengkulu, Kamis (6/11/2025) pukul 14.38 WIB.

Kristian menjelaskan, untuk periode 6–8 November 2025, sejumlah wilayah di Bengkulu masuk dalam kategori waspada dan siaga terhadap hujan lebat dan angin kencang.

Wilayah yang masuk kategori waspada, yaitu Kabupaten Lebong, Kepahiang, dan Rejang Lebong, diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat.

Sementara wilayah dengan status siaga, atau berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, meliputi Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur.

“Kalau angin kencang, 10 kabupaten dan kota di Bengkulu yang terdampak,” tutur Kristian.

Ia menambahkan, BPBD Provinsi Bengkulu telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi bencana hidrometeorologi di daerah tersebut.

BPBD juga telah menggelar apel siaga di Polda Bengkulu dan Kantor BPBD Bengkulu untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan.

“Kami juga sudah menggelar apel kesiapsiagaan di Polda Bengkulu dan di Kantor BPBD Bengkulu, untuk menghadapi bencana hidrometeorologi,” jelas Kristian.

Selain itu, Kristian mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai sejumlah titik rawan bencana di Bengkulu.

Beberapa wilayah yang perlu diwaspadai antara lain Liku 9 di Kabupaten Bengkulu Tengah yang rawan pohon tumbang, perbatasan Bengkulu Selatan–Sumatera Selatan yang rawan longsor, kawasan Pantai Abrasi di Bengkulu Utara dan Mukomuko yang berpotensi longsor, serta Kota Bengkulu yang kerap dilanda banjir.