Operasi Pasar, Pemprov Bengkulu Siapkan 200 Dus Minyak Goreng

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Operasi pasar minyak goreng digelar di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Selasa (22/2/2022).

Operasi Pasar minyak goreng ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Satgas Pangan dan Rodamas Distributor.

Ada 2 jenis minyak goreng kemasan 2 liter yang sediakan dalam operasi pasar yang digelar hari ini. Pertama minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium dengan harga Rp 14.000 per liter.

"Sebanyak 200 dus minyak goreng yang disiapkan dalam operasi pasar minyak goreng hari ini," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful usai memantau pelaksanaan operasi pasar minyak goreng ini.

Yenita mengatakan, untuk mengantisipasi adanya upaya penimbunan ataupun kecurangan pembeli yang memanfaatkan pelaksanaan operasi pasar ini, pihaknya telah menetapkan pembatasan untuk setiap pembelian minyak goreng.

"Kita batasi, satu orang itu hanya boleh membeli maksimal 2 pcs minyak goreng ukuran 2 liter, baik yang kemasan sederhana maupun premium," katanya.

Terpisah, Rusda (34) salah satu warga Kota Bengkulu yang membeli minyak goreng di operasi pasar ini menyatakan sangat senang dengan adanya operasi pasar ini.

Ia sendiri mengaku, cukup sulit mendapati minyak goreng dengan harga yang terjangkau seperti pada pelaksanaan operasi pasar ini.

"Tanggapan kita selaku masyarakat, ya senang ya mas, karena ada minyak goreng murah. Bila perlu sering-sering adakan operasi pasar minyak goreng seperti ini juga sangat bagus," ujarnya.

Namun Rusda sebenarnya cukup menyayangkan karena kurangnya informasi yang tersebar terkait dengan pelaksanaan operasi pasar ini.

"Awalnya nggak tau, tapi tadi kan saya mau belanja ke Pasar Minggu, kebetulan lewat sini dan lihat ada operasi pasar minyak goreng, jadi sekalian mampir ikut antre juga," jelas Rusda.