Operasi Pasar di Lampung Ricuh, Warga Jarah Minyak Goreng

Operasi pasar minyak goreng yang digelar Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung berlangsung ricuh

Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Seorang warga yang pingsang saat mengantre operasi pasar minyak goreng di Dinas Perdagangan Lampung Utara 


"Ibu ini antre di belakang saya. Dia sempat pegangan baju, kemudian jatuh tergeletak," ujar Yuda, seorang warga yang ikut antre minyak goreng.


Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Hendri mengatakan, pihaknya menyediakan 3.220 liter minyak goreng untuk operasi pasar yang rencananya di gelar di tiga lokasi.

“Iya tadi ada insiden sedikit,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tidak akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum. Sebab, menurutnya penjarahan itu terjadi karena tingginya antusiasme warga untuk mendapatkan minyak goreng.

Sementara itu, beberapa warga yang akhirnya tidak mendapatkan minyak goreng mengaku kecewa.

Sebab mereka sudah lama mengantre. Bahkan ada yang datang sejak pukul 07.01 WIB.

“Saya sudah dari jam 7 ke Pasar Sentral. Tapi sampai sini gak dapat. Katanya di-stop operasi pasarnya,” kata Ida, warga Kotabumi

Bahkan beberapa warga lain terpaksa meninggalkan pekerjaan mereka demi mengantre mendapatkan minyak goreng tersebut.

“Saya tinggalin jualan gorengan saya. Saya pergi ke Pasar Pagi untuk beli minyak goreng, tapi sampai sini gak ada operasi pasarnya,” ujar Mirna. (TribunLampung/Tribunnews.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Operasi Pasar Minyak Goreng di Lampung Ricuh, Ibu Rumah Tangga Pingsan, Penjarahan Tak Terhindarkan, https://www.tribunnews.com/regional/2022/02/23/operasi-pasar-minyak-goreng-di-lampung-ricuh-ibu-rumah-tangga-pingsan-penjarahan-tak-terhindarkan?page=all

Editor: Muhammad Zulfikar

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved