Kisah Penumpang Selamat Kecelakaan Bus SAN di Tol Lampung

Bus SAN yang mengangkut 30 orang penumpang jurusan Jogja - Bengkulu mengalami kecelakaan di ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Lampung, Jumat (25/2

Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
ISTIMEWA
Tangkapan video. Bus SAN yang mengalami kecelakaan di tol Lampung, Jumat (25/2/2022). 

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Bus SAN yang mengangkut 30 orang penumpang jurusan Jogja - Bengkulu mengalami kecelakaan di ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Lampung, Jumat (25/2/2022).

Satu orang penumpang tewas atas nama Arya Okta Pratama usia 7 tahun, warga Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan. Serta dua orang penumpang mengalami luka berat dan sejumlah penumpang lainnya luka ringan dan shock.

Salah satu penumpang selamat, Iskandar Muda (33), warga Karang Tengah Purwokerto, Kecamatan Baru Raden, Kabupaten Banyu Mas, Jawa Tengah, menceritakan situasi detik-detik terjadinya kecelakaan.


Bus SAN dengan nomor polisi BD 7036 CZ melaju dari Jogyakarta menuju Kota Bengkulu.


"Saya duduk di bangku bagian tegah, penumpang setidaknya berjumlah 30 orang" kata Iskandar Muda, kepada TribunBengkulu.com saat dihubungi melalui telpon, pada Sabtu (26/2/2022)

Diceritakannya, saat itu Bus SAN yang mereka ditumpangi berada di jalur lambat dan beriringan dengan bus lainnya.

"Lagi beriringan di jalur lambat, lalu Bus yang saya tumpangi hendak beralih ke jalur cepat namun saat hendak beralih ke jalur cepat ada mobil L300 pickup yang menyalip," ujar Iskandar Muda.

Waktu itu, jika Bus SAN yang ditumpangi ini memaksa masuk ke jalur cepat. Namun muncul mobil L300 pickup sehingga sopir bus mengalihkan kembali arah mobil ke jalur lambat.


"Namun pas ambil jalur lambat lagi , muncul truk tadi dan langsung menabrak kami," ungkapnya.


Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan bus SAN tujuan Bengkulu di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Kilometer jalur A, Kecamatan Kalinda, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 14.50 WIB menewaskan 1 orang penumpang sejumlah penumpang lain mengalami luka-luka.

"Dalam peristiwa kecelakaan tersebut 1 orang meninggal dunia atas nama Arya Okta Pratama (7). Meninggal di Rumah Sakit Imanuel," kata Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra dilansir dari Tribunlampung.co.id.

Sedangkan 2 orang luka berat atas nama Ahmad Munirudin (25) warga Desa Sinar Laut, Kelurahan Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Muko Muko Bengkulu. Mengalami patah tulang tangan kiri dan memar di bagian mata kanan sekarang dirawat di RSUD Bob Bazzar.

Korban luka berat lainnya Miftahul Jannah (8) warga Desa Sinar Laut, Kelurahan Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Korban menglami patah tulang kaki kiri. Sekarang dirawat di RSUD Bob Bazzar.

Adapun korban yang mengalami luka ringan sebanyak 5 orang yakni:

Muslimin (39) warga Desa Nanjungan, Kecamayan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan. Mengalami luka lecet di tangan kanan dan leher dirawat di Rumah Sakit Imanuel.

Erlika Damayanti (29) warga Sumber Harta, Lubuk Linggau, Musi Rawas Sumatera Selatan. Mengalami luka lecet di kening, memar di perut dan dirawat di RSUD Bob Bazzar.

Muhammad Al Fatih (15) warga Desa Sinar Laut, Kelurahan Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Mengalami memar di bagian mata kiri, dirawat di RS Bob Bazzar.

Iskandar Muda (33) warga desa Karang Tengah Purwokerto, Kecamatan Batu Raden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, mengalami luka lecet kaki kanan dan kaki kiri.

Mezi Aftoni (33) warga Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, mengalami luka memar di bagian paha sebelah kiri.

Kronologis kecelakaan, saat itu bus SAN nopol BD 7036 CZ dikemudikan Hengki Rinatoro (31) warga Rawa Makmur Kota Bengkulu.

Sementara truk Tronton Hino nopoli BG 8765 UW dikemudikan Ahmad Deni Fahrudin (25) warga Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

"Menurut keterangan saksi-saksi, awalnya kendaraan Bus SAN berwarna putih tersebut berjalan beriringan dengan kendaraan bus lain di depannya," ujarnya, Jumat (25/2/2022).

"Bus SAN tersebut berjalan dari arah Kalianda menuju arah Terbanggi Besar. Berjalan dilajur lambat," jelasnya.

Sesampainya di TKP, sambungnya, kendaraan bus di depannya berpindah ke lajur cepat.

Dikarenakan terdapat kendaraan Truk Tronton Hino berwarna Hijau. Saat yang bersamaan kendaraan Bus SAN warna putih Kombinasi hendak berpindah lajur ke kanan. Diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah belakang.

"Pada saat akan berpindah lajur, terdapat kendaraan jenis pikap yang berjalan dilajur cepat. Sehingga Kendaraan bus SAN kembali ke lajur lambat. Kemudian menabrak bak belakang Kendaraan Truk Tronton Hino warna Hijau tersebut," jelasnya.

Kecelakaan bus SAN dengan tujuan Bengkulu ini pun dibenarkan Direktur Utama PT SAN Putera Sejahtera Kurnia Lesani Adnan.

"Iya benar," jawab Kurnia saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Jumat malam (25/2/2022) membenarkan kejadian tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved