Windy Lisvi Ulandari, Kapten Tim Basket Putri Unib yang Pernah Bermain di Kejuaraan Nasional
Kapten Tim Basket Putri Universitas Bengkulu, Windy Lisvi Ulandari merupakan dara kelahiran Karang Gede Sumatera Selatan.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kapten Tim Basket Putri Universitas Bengkulu, Windy Lisvi Ulandari merupakan dara kelahiran Karang Gede Sumatera Selatan.
Windi yang lolos masuk ke Universitas Bengkulu melalui jalur prestasi ini sarat akan pengalaman di dunia basket.
Mengenal basket sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) bermula diajak kakak kelas dan belanjut hingga saat ini.
"Waktu SMP itu saya bersama tim cukup sering menjuarai kejuaraan antar Sekolah, sayang nya saat terakhir mau ikut Popda saya sudah lulus dan harus segera berangkat ke Jakarta. Saya diterima beasiswa di SMA PSKD 1 Jakarta," ujar dara kelahiran 21 Desember 2000 ini.
Sewaktu di Jakarta Ia bergabung dengan klub basket ternama yaitu Indonesia Muda. Melalui tim ini Windy memfokuskan diri dalam berlatih dan berjuang.
"Bersama Indonesia Muda waktu itu kami berhasil menjuarai Kejurda dan menjadi wakil Jakarta dalam Kejuaraan Nasional yang diadakan Perbasi Jakarta waktu itu," ujar Windy kepada TribunBengkulu.com.
Meski pernah bermain dikejuaraan tingkat Nasional, Windy mengaku kurang berkesan.
"Lebih berkesan saat mengikuti Kejuaraan tingkat daerah, karena waktu itu meski masih terbilang baru jam bermain saya cukup banyak. Berbeda saat di Kejuaraan Nasional, karena mewakili DKI Jakarta jadi lebih banyak pemain yang lebih hebat saya hanya bermain sedikit," ujarnya.
Saat berada di Tim Basket Putri Universitas Bengkulu Windy memilih posisi Shooter meski terkadang Ia juga ditempatkan di posisi Play maker.
"Kalau diminta untuk memilih, saya lebih senang bermain di posisi Shooter, karena kalau Play maker itu harus lebih jeli dalam mengatur serangan sehingga permainan tergantung dengan kita. Kalau Shooter kita hanya perlu menciptakan skor," ujar pemain yang berspesialisasi dalam Three Point.
Windy juga menuturkan ada beberapa kelemahan basket Bengkulu dibanding permainan basket saat ia masih di Jakarta.
"Untuk skill individu, pemain Bengkulu ini sudah hebat-hebat. Hanya saja kurangnya dari pematangan pola dan ketika latihan sering ngaret," tambah Windy yang juga punya hobi rebahan ini.
Pemain yang saat ini berstatus sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Bengkulu ini bercita-cita bisa bergabung dalam tim papan atas liga utama Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kaptem-Tim-Basket-Putri.jpg)