Migrasi ke TV Digital, Penjualan STB Meningkat, Harga Diprediksikan Naik

Migrasi dari TV analog ke TV digital membuat penjulan Set Top Box (STB) di Kota Bengkulu mengalami peningkatan penjualan.

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/Tribunbengkulu.com
Karyawan salah satu toko elektronik di Kota Bengkulu saat menunjukkan STB yang saat ini mulai banyak dicari masyarakat. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Migrasi dari TV analog ke TV digital membuat penjulan Set Top Box (STB) di Kota Bengkulu mengalami peningkatan penjualan.

 

Ini sebagaimana diungkapkan Lukman (28) karyawan di salah satu toko elektronik yang ada di Pasar Panorama Kota Bengkulu kepada TribunBengkulu.com, Rabu (2/3/2022).

 

"Adanya kabar migrasi ke TV digital ini sangat berpengaruh. Sudah sejak awal tahun 2022 kemarin penjualan STB disini cukup mengalami peningkatan permintaan," ungkap Lukman.

 

Ia menyebutkan, sudah sejak 2 bulan terakhir ini penjualan STB cukup lancar. Terbukti dari penjualan mereka untuk masyarakat secara langsung yang rata-rata berkisar 8-12 unit perhari. Belum lagi ditambah dengan pembelian secara banyak dari toko pengecer alat elektronik.

 

"Disini ada juga yang beli sama kita untuk mengecer mulai dari 20 - 25 unit biasanya. Untuk harga sendiri itu tergantung merek STB dan penjual juga, biasanya berkisar antara Rp 250.000 - Rp 300.000 per unit," kata Lukman.

 

Terpisah, Indra (26) karyawan Toko Elektronik lainnya memprediksikan bahwa kedepan harga STB akan mengalami kenaikan. Apalagi setelah adanya penerapan perpindahan siaran TV analog ke TV digital yang sebentar lagi akan mulai direalisasikan.

 

"Kalau kata saya, kalau masyarakat mau beli lebih baik beli sekarang. Karena prediksi kami nanti harganya bisa saja naik dari harga paling tinggi Rp 300.000 menjadi Rp 400.000 per unit," ujarnya.

 

Indra menyatakan ia sendiri saat ini sudah mencoba sendiri STB tersebut pada TV analog di rumahnya. Indra menyebutkan pemasangannya cukup mudah, hanya ada 3 kabel yang dipasangkan dari STB ke TV analog, ditambah dengan antena UHF.

 

"Kalau saya tidak salah, iya siaran yang didapat sekitar belasan. Tapi setahu saya ini hanya berlaku di daerah perkotaan saja, karena sebelumnya ada teman saya yang coba di daerah pedalaman,dan siaran yang didapat hanya 1 siaran saja," kata Indra.

 

Sementara itu beberapa masyarakat sebagian sudah ada yang mengetahui bahwa akan ada mutasi dari TV analog ke TV digital. Salah satunya diungkapkan Wita (28) warga Kota Bengkulu.

 

"Iya sudah tahu kabarnya, tapi kami dirumah sudah pakai TV digital, jadi tidak perlu khawatir karena tidak ada pengaruhnya," kata Wita.

 

Sementara itu Anggun (24) warga Kota Bengkulu lainnya baru mengetahui bahwa adanya peralihan dari TV analog ke TV digital. Ia juga belum mengetahui bahwa aturan tersebut akan diterapkan di Bengkulu mulai 30 April 2022 mendatang.

 

"Kalau memang nanti harus pakai STB itu supaya dapat siaran, ya paling nanti beli alat itu, daripada dirumah nanti nggak bisa nonton," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved