Ada Kisah Asmara Dibalik Nama Danau Dendam Tak Sudah di Bengkulu
Danau Dendam Tak Sudah ini terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yuni Astuti
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Bengkulu memiliki objek wisata yang namanya sangat unik. Yakni Danau Dendam Tak Sudah.
Dari namanya saja sudah terdengar aneh, dan kesannya memiliki cerita bak sinetron.
Taman Wisata Alam ini terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Secara keseluruhan Danau Dendam Tak Sudah ini memiliki luas sekitar 557 dan luas permukaan sekitar 67 hektare.
Danau Dendam ini merupakan kawasan Cagar Alam.
Danau Dendam Tak Sudah ini terletak di pinggir jalan lintas sehingga menjadikan Danau Dendam Tak Sudah ini strategis, karena banyak nya orang yang melintas Danau Dendam Tak Sudah ini merupakan tempat yang cocok bagi Tribunners jika ingin singgah untuh beristirahat.
Tak hanya keindahan danau yang begitu indah, di sekitar Danau Dendam Tak Sudah ini juga menyediakan makanan dan minuman serta di bagian pinggir danau juga tersedia kursi bagi para pengunjung, jadi bagi Tribunners yang melintas Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu jangan lupa untuk mampir sambil melihat keindahan yang terpancar dari Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu ini.
Karena masih terjaga dengan keasriannya, Danau Dendam Tak Sudah Tak Sudah ini sangat bermanfaat bagi tumbuh- tumbuhan serta hewan yang hidup di dalamnya.
Namun, di balik keindahan dan keunikan nama Danau Dendam Tak Sudah ini, ternyata ada cerita sejarah yang harus Tribunners ketahui, asal nama Danau Dendam Tak Sudah ini menurut masyarakat sekitar ada tiga versi cerita sejarah Danau Dendam Tak Sudah.
Nah daripada Tribunners penasaran dalam artikel ini kami akan menyajikan tiga versi cerita di balik nama “Danau Dendam”
Sejarah Danau Dendam Tak Sudah versi pertama, dahulu diceritakan ada pasangan kekasih namun cinta mereka terhalang oleh restu dari orang tua mereka.
Mereka merupakan pasangan kekasih yang saling mencintai satu sama lain karena terhalang restu orang tua akhirnya mereka nekat untuk bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri mereka ke Danau Dendam Tak Sudah.
Dari cerita itu, masyarakat sekitar mempercayai jika di Danau Dendam Tak Sudah tersebut ada dua lintah raksasa yang hidup dan masyarakat sekitar meyakini jiika lintah tersebut merupakan jelmaan dari pasangan kekasih yang terhalang restu.
Next, cerita Danau Dendam Tak Sudah versi kedua, dikisahkan pada zaman dahulu ada perkelahian antara dua ekor buaya di Danau Dendam Tak Sudah ini. Satu buaya berasal dari Bengkulu sedangkan satu lagi berasal dari Lampung.
Dari perkelahian dua buaya ini dimenangkan oleh buaya yang berasal dari Lampung sedangkan buaya yang asalnya dari Bengkulu kalah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Danau-Dendam.jpg)