Mendag Lutfi Sebut Stok Minyak Goreng Melimpah, Penjual di Atas HET Ditindak

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan stok minyak goreng di dalam negeri dalam kondisi melimpah dari kebijakan DMO.

Penulis: Yunike Karolina | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/Tribunbengkulu.com
Antrean minyak goreng seharga Rp 14.000 perliter di salah satu minimarket yang berada di Jalan Kapuas Kota Bengkulu, Senin (7/3/2022) 

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan stok minyak goreng di dalam negeri dalam kondisi melimpah dari kebijakan domestic market obligation (DMO).

"Jadi kalau ditanya kapan stabil? mustinya sudah berlangsung, dan harga sudah turun," kata Lutfi dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (9/3/2022).

Selain itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menindak penjual minyak goreng tidak sesuai aturan harga eceren tertinggi (HET).

"Kami akan koordinasi dengan Mabes Polri untuk memastikan semua yang dijual di atas HET, melawan hukum dan akan ditindak," ujar Lufti saat meninjau Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (9/3/2022).

Masih tingginya harga minyak goreng di pasar tradisional, Lutfi pun melihat hal ini merupakan sifat manusia untuk mencari untung di saat banyak yang mencari minyak goreng.

Namun Lutfi mengingatkan kepada penjual bahwa yang beredar hari ini, minyak DMO, minyak pemerintah yang harus dijual sesuai ketentuan pemerintah.

"Yang melawan akan saya proses ke hukum secara tegas. Saya peringatkan, kalau minyak DMO dijual di industri dengan harga internasional, merupakan tindakan melawan hukum kita akan berantas," tuturnya.

Menurut Lutfi, saat ini seharusnya harga minyak goreng sudah sesuai HET, karena barang minyak DMO itu melimpah cukup untuk lebih dari 1 satu bulan.

"Saya pastikan ini sudah jalan, cuma kami ingin mendorong kecepatan penurunan harga minyak, dan saya akan melibatkan aparat hukum untuk memastikan HET berlaku di pasar dan ritel," tegas Lutfi.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved