Kelangkaan Minyak Goreng
Seorang Ibu Meninggal Diduga Kelelahan Saat Keliling Cari Minyak Goreng Hingga Antre
Seorang ibu warga Samarinda, Kalimantan Timur meninggal dunia yang diduga kelelahan saat cari minyak goreng hingga antre.
Penulis: Hendrik Budiman | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang ibu warga Samarinda, Kalimantan Timur meninggal dunia yang diduga kelelahan saat cari minyak goreng hingga antre.
Kelangkaan minyak goreng itu membuat warga antre dan berdesakan hingga berjam-jam.
Diduga kelelahan, nyawa korban bernama Rita Riyani (49) ini pun tak tertolong pada Selasa (15/3/2022) sekira pukul 11.00 Wita.
Rita merupakan warga di Jalan Suryanata, RT 18, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu yang sempat menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie.
Baca juga: Cerita Warga Bengkulu saat Antre Minyak Goreng: Sudahlah Lapar, Tak Dapat
Dikutip dari TribunKaltim.com, ipar korban Mahadi (50) mengatakan, Rita memang sempat berkeliling ke beberapa swalayan setempat.
Karena tidak kunjung dapat, ia pun akhirnya ikut mengantre di salah satu pusat grosiran yang berada di Jalan AW Syahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Ulu.
Baca juga: Lagi, Warga Mebludak Saling Himpit Antre Minyak Goreng di Kota Bengkulu
"Dari pagi beliau antre, saat di swalayan besar di Air Hitam itu, dia ambruk," terang Mahadi.
Menurutnya, korban memang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Korban merupakan pelaku usaha yang menjual kasur tepat di depan Jalan Suryanata.
"Akan kami kuburkan sore ini juga di pemakaman muslim sekitar," tuturnya.
Baca juga: Ricuh Antre Minyak Goreng di Ritel Modern, Warga: Katanya Habis Ternyata Stok Minyak Disimpan
Ia berharap, kepada pemerintah untuk bersikap lebih bijak dan memberi solusi untuk menangani masalah ekonomi dan pangan khususnya minyak goreng.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Rumah-duka.jpg)