Tertabrak Kereta Api

Kakek Berusia 85 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Cilacap

Mengenaskan, seorang kakek berinisial MM (85) tertabrak Kereta Api Serayu Pagi 301

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNNEWS
Ilustrasi. Seorang suami tega menghabisi nyawa sang istri. Pelaku berhasil diamankan Polres Kepahiang, Kamis (17/3/2022) 

TRIBUNBENGKULU.COM - Mengenaskan, seorang kakek berinisial MM (85) tertabrak Kereta Api Serayu Pagi 301.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu atau jalur tikus di Km 375 +4/5 petak Gandrungmangu - Kawunganten di Dusun Klepusari RT 01 RW 07, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.

"Kejadian berawal dari kakek MM yang duduk di rel kereta untuk beristirahat karena kelelahan," kata Kabaghumas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Saksikan Ibu Tewas Dibunuh Ayah, Anak Korban Butuh Pendampingan

Warga Dusun Klepusari RT 01 RW 07, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap ini baru pulang dari Pasar Sitinggil, Desa Rawajaya, dan hendak pulang ke rumah.

Dalam perjalanan itu, Kakek MM melewati jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu atau jalur tikus, yang berada di sebelah utara Pasar Sitinggil Desa Rawajaya.

Baca juga: Diduga Selingkuhi Istri Orang, Warga Bengkulu Selatan Tewas Dibunuh

Baca juga: Pria Paruh Baya di Kota Bengkulu Ditemukan Tewas Secara Tak Wajar

Saat istirahat itulah, datang Kereta Api Serayu Pagi 301 dengan Lok.CC 2039807 dari arah timur menuju barat.

Kakek MM seolah tak menyadari kedatangan kereta api sehingga tak sempat menyelamatkan diri.

"Korban, saat duduk istirahat di atas rel, tidak memperhatikan datangnya kereta api sehingga membentur dan terpental lebih kurang 10 meter, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas Iptu Gatot.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved