Minyak Goreng

PKS Tagih Janji Kemendag Ungkap Nama-Nama Mafia Minyak Goreng ke Publik

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menagih janji Menteri Perdagangan M Lutfi yang akan mengumumkan nama mafia minyak goreng.

Editor: Hendrik Budiman
Tribunnews.com
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi usai rapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/1/2022). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menagih janji Menteri Perdagangan M Lutfi yang akan mengumumkan nama mafia minyak goreng.

Hal itu disampaikan, anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto yang meminta Mendag konsekuen dengan semua pernyataan yang pernah disampaikan kepada masyarakat.

Jangan sampai, akat Mulyanto, semua ucapannya sekedar gaya-gayaan agar terkesan serius menangani masalah minyak goreng di Indonesia.

"Karena faktanya hingga hari ini harga minyak goreng masih tinggi," kata Mulyanto dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: 8 Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Sejumlah Daerah

Politisi PKS itu tidak ingin Mendag berkelit dengan yang pernah diucapkan sebelumnya.

Mendag, sambungnya, jangan bisanya kasih tebakan-tebakan dengan emak-emak, pilih mana minyak murah tapi kosong atau minyak mahal tapi banyak.

Operasi pasar minyak goreng murah yang digelar Disperindag Provinsi Bengkulu sempat ricuh, lantaran terjadi dorong-dorongan antar warga saat mengantri mendapatkan minyak goreng, Sabtu (5/3/2022)
Operasi pasar minyak goreng murah yang digelar Disperindag Provinsi Bengkulu sempat ricuh, lantaran terjadi dorong-dorongan antar warga saat mengantri mendapatkan minyak goreng, Sabtu (5/3/2022) (Beta Misutra/Tribunbengkulu.com)

"Mereka (masyarakat) pasti jawabnya mesem-mesem aja. Sebab dua-duanya adalah pilihan yang tidak mereka sukai," sesalnya.

Baca juga: Polri Koordinasi ke Kemendag Terendusnya Mafia Minyak Goreng, Sebut Kantongi Nama Calon Tersangka

Jika hanya main tebak, Mulyanto menilai ibu-ibu yang bersinggungan langsung dengan minyak goreng ini juga bisa melakukan itu.

"Kalau begitu emak-emak juga bisa ngajak tebakan untuk Pak Mendag, pilih mana minyak langka Pak Mendag mundur atau minyak mahal Pak Mendag berhenti?" sindir Mulyanto.

Baca juga: Kata Menteri Perdagangan Tentang Dugaan Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng

Mulyanto menambahkan sekarang ini masyarakat sedang menunggu penataan minyak goreng curah sesuai HET.

Menurutnya, jangan sampai minyak goreng jenis ini juga langka karena tersedot ke industri atau diolah lagi jadi migor kemasan.

Salah satu toko manisan di Pasar Panorama sampai menulis minyak kosong di depan tokonya, Kamis (10/3/2022)
Salah satu toko manisan di Pasar Panorama sampai menulis minyak kosong di depan tokonya, Kamis (10/3/2022) (Suryadi/TribunBengkulu.com)

"Saya minta kali ini Mendag benar-benar menepati janjinya. Jangan sekedar omong kosong yang gak berarti apa-apa. Sekiranya mendag menemukan masalah dalam proses penataan tata niaga migor ini harusnya ia menyampaikan ke presiden dan DPR agar presiden dan DPR dapat mengambil keputusan," pungkas dia.

Baca juga: Setelah HET Dicabut Stok Minyak Goreng Melimpah, Mendag Lutfi: Saya Juga Bingung

Baca juga: Kakek 65 Tahun di Rejang Lebong Tempuh Jarak 19 Kilometer untuk Minyak Goreng Gratis

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berjanji akan membongkar mafia minyak goreng dalam waktu dekat.

Hal itu diungkapkan saat rapat kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senin (21/3/2022).

"Ini merupakan sesuatu yang saya serahkan kepada kepolisian. Kami jamin bapak dan ibu dalam waktu 1-2 hari ini akan ditentukan siapa yang bermain di belakang ini, mafia-mafia ini," kata Mendag.

"Kita tidak boleh kalah oleh mafia-mafia ini," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved