Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Nama Jendral Dudung Trending Twitter Disenggol Netizen

TRIBUNBENGKULU.COM - TNI Angkatan Laut dan masyarakat Papua berduka akibat gangguan keamanan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap III Ndugama.

Netizen juga ikut menyoroti kasus penembakan KKB ini. Bahkan, dilihat TribunBengkulu.com di Twitter, nama KSAD Jendral TNI Dudung Abdurachman menjadi tranding satu.

Para netizen +62 menyenggol nama Dudung dan mengaitkannya pernyataan Dudung sebelumnya yang menyampaikan KKB sebagai saudara bukan musuh Indonesia.

Berikut komentar-komentar netizen Indonesia yang menyenggol Jendral TNI Dudung Abdurachman.

"Menghadapi pemberontak saja kita tak mampu,negara ini lemah,tak berdaya,anak negri anggota TNI jadi korban,makin lama makin banyak, mungkin jumlahnya ratusan blum trmasuk sipil,pak dudung nya lagi sibuk nyanyi & ngopi," tulis @IbrahimBarraq

"Ya Allah ada lagi... ??
Prajurit di Papua bukan kelinci percobaan...

Dudung suruh turun ! Atau copot dr kasad." tulis akun @satuhatiCoffe

Lalu, akun @Helmi_Felis juga menuliskan, "Mana punya dia kemampuan itu, sudah suruh ngurusi musuh fiktif aja. Kemampuannya tidak cukup di militer (akademi/empiris). Kalo pimpin langsung lapangan bisa habis disapu KKB. Main-main aja di Cafe ngopi, sesuai lagu yang diciptakannya, kasian".

Akun @ maspiyuaja juga menuliskan "Jenderal Dudung Seharusnya Fokus Atasi KKB di Papua, Bukan Urus Radikalisme

Diketahui , Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua dengan menggunakan granat, Sabtu (26/3/2022).

Setidaknya 10 prajurit TNI menjadi korban dalam serangan tersebut. Seorang personel marinir gugur, dua kritis, dan tujuh lainnya terluka.

Mendapat serangan, seluruh personel Satgas yang berjumlah 35 orang pada pukul 17.52 WIT membalas dengan tembakan dan melakukan pengejaran terhadap KSTP.

Selanjutnya pukul 18.00 WIT Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan kendaraan 1 truk dan 2 KIA.

"Akibat serangan tersebut, dua personel meninggal dunia, dua kritis dan enam luka ringan," demikian rilis Dispen AL yang diterima, Minggu (27/3/2022).

Adapun mereka yang menjadi korban adalah Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here meninggal dunia, Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman luka berat/kritis.

Serta enam luka ringan atas nama Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar Dicky Sugara, Pratu Mar Adik Saputra A, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra.