Triwulan Pertama, Polres Bengkulu Sudah Amankan Sabu Senilai Rp 500 Juta

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Kinerja jajaran Polres Bengkulu dalam memberantas narkoba patut diapresiasi. Pasalnya, baru di triwulan pertama tahun 2022 ini, Sat Narkoba Polres Bengkulu sudah berhasil menyita 100 gram narkotika jenis sabu-sabu dan ganja seberat setengah kilogram.

Kasat Resnarkoba Polres Bengkulu Iptu Edi Hermanto Purba mengatakan, dari hasil triwulan pertama tahun 2022. Pihaknya  sudah menangani 25 kasus di Kota Bengkulu.

Edi pun menjelaskan, jika 100 gram sabu ini dipecah menjadi 1000 paket kecil seharga 500 ribu rupiah per paket, maka dari sabu saja sudah senilai Rp 500 juta rupiah dan belum termasuk ganja.

"Untuk kasus penyalahgunaan narkotika termasuk kasus terakhir, sudah mencapai 25 kasus dan 26 pelaku, karena ada satu kasus dua pelaku," ujarnya kepada TribunBengkulu.com, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, kasus terbesar pada tahun 2022 ini terjadi pada 24 Maret lalu.

"Pada 24 Maret lalu, kita berhasil mengamankan 45 gram sabu jika di rupiahkan bisa mencapai Rp 200 jutaan," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady menegaskan bahwa pihaknya akan terus memerangi peredaran narkoba di Kota Bengkulu.

"Saya akan terus memberantas kasus narkoba, karena narkoba merupakan musuh kita bersama, saya tidak akan pandang bulu, siapa pun akan saya ringkus," tegas Andy.

Tentu saja pemberantasan peredaran narkoba tidak bisa dilakukan pihak kepolisian saja. Diperlukan peran nyata semua pihak terutama masyarakat diminta untuk berperan aktif minimal untuk tidak ragu melaporkan dan memberikan informasi terkait adanya peredaran dan penggunaan narkotika bisa lebih gencar lagi.

"Saya juga menghimbau agar para orang tua agar lebih memantau putra putrinya dalam memilih pergaulan, apalagi ditengarai ingin mencoba-coba," tegas Andy.