Materi Tes Kesehatan Jiwa Polri dan TNI Serta Contoh Dan Tips Pengerjaan Soalnya
Ketika melakukan proses tahapan seleksi calon anggota TNI atau Polri, biasanya peserta akan menemui soal tes kesehatan jiwa (keswa).
Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
Mengutip dari buku "Tes Masuk TNI Polri Paling Akurat" oleh Wulan Sasmita, seleksi pada contoh soal Keswa meliputi beberapa aspek, di antaranya:
- Faktor kecerdasan umum, kemampuan praktis, kemampuan verbal, dan kemampuan abstrak
- Faktor kepribadian prososial, penyesuaian diri, pengendalian diri, dan kepercayaan diri
- Faktor minat humanisme, demokratis, prosedural, pelayanan sosial, kebenaran, dan adil
- Sikap kerja daya tahan, kecepatan, dan ketelitian.
Kesehatan jiwa adalah bagian integral dari kesehatan dan merupakan kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, mental dan sosial individu secara optimal, dan yang selaras dengan perkembangan orang lain.
Seseorang yang “sehat jiwa” mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Merasa senang terhadap dirinya serta
- Mampu menghadapi situasi?
- Mampu mengatasi kekecewaan dalam hidup
- Puas dengan kehidupannya sehari-hari
- Mempunyai harga diri yang wajar
- Menilai dirinya secara realistis, tidak berlebihan dan tidak pula merendahkan
- Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain serta
- Mampu mencintai orang lain
- Mempunyai hubungan pribadi yang tetap
- Dapat menghargai pendapat orang lain yang berbeda
- Merasa bagian dari suatu kelompok
- Tidak “mengakali” orang lain dan juga tidak membiarkan orang lain “mengakah” dirinya
- Mampu memenuhi tuntutan hidup serta
- Menetapkan tujuan hidup yang realistis
- Mampu mengambil keputusan
- Mampu menerima tanggungjawab?
- Mampu merancang masa depan
- Dapat menerima ide dan pengalaman baru
Seperti Apa Tes Kesehatan Jiwa Polri?
Untuk mengetahui seperti apa Tes Kesehatan Jiwa Polri, simak contoh soal seperti berikut ini :
A. Saya menyukai gaya hidup sehat
B. Saya selalu memalkukan apapun tanpa perduli dengan kondisi tubuh saya
Jika peserta memilih pernyataan "A= “Saya menyukai gaya hidup sehat", maka nanti pada soal lainnya akan ada pernyataan berbeda dengan maksud tujuan yang sama.
Perhatikan contoh soal kesehatan jiwa selanjutnya.
Terdapat pernyataan pada sebuah soal:
A. Saya Rajin Olah raga
B. Saya suka Rebahan
Jika calon anggota menjawab pernyataan "A = SSaya Rajin Olah raga", maka disini akan terlihat kesesuaian jawaban yang diisi pada pernyataan pertama dengan pernyataan kedua.
Orang yang menjaga kesehatanya cendrung menyukai olah raga. Artinya, disini kalian konsisten dalam menjawab pertanyaan sesuai dengan kepribadian yang kalian miliki.