Permintaan Meningkat, Bulog Datangkan 16 Ton Daging Beku ke Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Harga daging sapi di Bengkulu sempat mengalami kenaikan harga hingga Rp 135 ribu per kilogram sejak awal Ramadan 1443 Hijriah lalu. Akibatnya permintaan daging beku di Perum Bulog Divre Bengkulu mengalami  peningkatan di masyarakat.

"Dalam rangka memenuhi peningkatan permintaan masyarakat Bengkulu terkait kebutuhan daging beku ini, Bulog  mendatangkan sebanyak 16 ton daging beku yang dikirim dari Bulog DKI Jakarta," ungkap Kepala Perum Bulog Divre Bengkulu, Taufan Akib.

Penambahan ini diakui Taufan karena memang stok persediaan daging  beku di Bulog Divre Bengkulu sebelumnya juga sudah mengalami kekosongan. Ini juga diakibatkan oleh permintaan masyarakat saat Ramadan yang mencapai diatas angka 7 ton.

"Padahal kalau normal diluar Ramadan, permintaan itu hanya berkisar 4 sampai 7 ton saja," kata Taufan.

Diakui Taufan, peningkatan permintaan daging beku ini wajar, mengingat selisih harga dengan daging yang ada di pasar cukup jauh. Bahkan jika dibandingkan dengan harga daging saat normal yakni Rp 125.000 perkilo saja, masih terdapat perbedaan yang mencapai Rp 45.000 perkilogramnya.

"Tampaknya selama Ramadan ini konsumsi daging masyarakat itu mengalami peningkatan. Sedangkan harga daging kerbau beku yang kita sediakan harganya sangat ekonomis, hanya Rp 80.000 perkilogramnya," ujar Taufan

Terpisah Manager Suplai Chain dan Pelayanan Publik, Irfan Arfian menyatakan, sejak awal tahun 2022 sampai dengan saat ini pihaknya telah menyediakan 18,9 ton daging beku. Stok daging beku itulah yang sudah habis hingga memasuki awal Ramadan kemarin, sehingga membuat pihaknya harus meminta tambahan ke Bulog DKI Jakarta.

"Pemesanan sudah kita lakukan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pesanan daging beku kita sebayak 16 ton tersebut akan tiba di Bengkulu. Mengingat dari DKI Jakarta itu bukan hanya melayani kita saja, namun juga Bulog dari daerah lainnya juga," ungkap Irfan.