Demonstrasi Mahasiswa

BREAKING NEWS: Mahasiswa Bengkulu Ikut Demo 11 April Tolak Jabatan Presiden 3 Periode

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Provinsi Bengkulu, Siang ini, Senin (11/4/2022) berkumpul di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Aksi demo mahasiswa di Bengkulu menolak penundaan pemilu atau jabatan presiden 3 periode, Senin (11/4/2022) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU- Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Provinsi Bengkulu, Siang ini, Senin (11/4/2022) berkumpul di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu.

Kedatangan para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bengkulu ini, masih merupakan rangkaian aksi demo mahasiswa 11 April yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.

Salah satu tuntutan dalam demo mahasiswa yang dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia ini, untuk menyampaikan aspirasi penolakan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, atau jabatan Presiden 3 periode.

"Kami menolak tegas wacana penundaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mendatang," ungkap salah satu koordinator aksi, Senin (11/4/2022).

Mahasiswa tiba di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu sekitar pukul 13.00 WIB siang ini. Aksi ini turut diamankan ratusan anggota kepolisian dari Polres Bengkulu.

Selain menyampaikan tuntutan utama mereka menolak penundaan Pemilu 2024, Mahasiswa juga menuntut agar Presiden segera melakukan penangkapan terhadap para mafia Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kita juga minta pak Presiden untuk menangkap para mafia minyak goreng yang membuat harga minyak goreng melambung tinggi dan semakin membuat sengsara masyarakat," teriak salah satu koordinator aksi.

Dari spanduk yang dibawa para demonstran, para demonstran juga menuntut Presiden Jokowi untuk memenuhi janji kampanyenya pada tahun 2019 lalu.

Termasuk juga menyelesaikan konflik agraria yang hingga saat ini banyak yang belum kunjung rampung. 

Sejumlah mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu pada, Senin (11/4/2022) mulai digelar.
Sejumlah mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu pada, Senin (11/4/2022) mulai digelar. (Beta Misutra/TribunBengkulu.com)

300 Personel Gabungan Kawal Aksi

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan kepolisian akan mengawal aksi demo mahasiswa di Bengkulu hari ini, Senin (11/4/2022) dengan humanis.

Sesuai intruksi Kapolri Listyo Sigit Prabowo, kata Sudarno, kepolisian tetap melayani aksi demo mahasiswa dengan baik, termasuk dalam hal pengamanan.

"Kita kawal secara humanis," kata Sudarno kepada TribunBengkulu.com, Senin (11/4/2022).

Dikatakan Sudarno, pihak kepolisian menurunkan 300 personel gabungan Polres Bengkulu dan Polda Bengkulu untuk pengamanan aksi demo hari ini. 

"Pengamanan ini tujuannya untuk memperlancar pelaksanaan demo. Kita polri mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sudarno.

Sementara, untuk arus lalu lintas sendiri, kepolisian akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan.

Masyarakat nanti akan dialihkan ke jalur-jalur alternatif yang terdapat di sekitar kantor DPRD Bengkulu tempat aksi berlangsung.

"Kalau masyarakat (menemukan) ada penutupan arus lalu lintas, silahkan ikuti rambu yang disampaikan anggota kepolisian di lapangan," ujar Sudarno.

Jalan Ditutup

Satu ruas Jalan Asahan di depan DPRD Bengkulu ditutup total oleh kepolisian, Senin (11/4/2022) siang.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan penutupan arus lalu lintas sifatnya kondisional, sesuai keadaan di lapangan.

Pantauan TribunBengkulu.com, penutupan Jalan Asahan dari arah Lingkar Barat atau dari Jalan Kapuas Raya akan langsung dialihkan ke Jalan Ciliwung Raya dan Jalan Cimanuk.

Di sini, pengendara bisa berbelok ke kiri atau kanan sesuai dengan tujuan.

Kemudian, pengendara dari arah Jalan Pembangunan menuju arah Jalan Indragiri, atau sebaliknya, masih bisa lewat.

Namun, jika aksi nanti berlangsung, kemungkinan besar jalan Pembangunan dan Jalan Indragiri di depan kantor Gubernur Bengkulu juga akan ditutup.

Mahasiswi Peserta Aksi Pingsan

Nurul, salah satu mahasiswi dari Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu pingsan saat menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (11/4/2022).

Bersama ribuan mahasiswa lainnya dari kampus yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bengkulu menyatakan penolakan rencana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.

Termasuk meminta pemerintah menurunkan harga minyak goreng serta menangkap mafia minyak goreng dan solar.

Lantaran pingsan, Nurul terpaksa dievakuasi ke ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) Bengkulu yang berjaga di lokasi demo 11 April yang serentak digelar BEM seluruh Indonesia.

Untuk mendapatkan perawatan dari petugas PMI dan beristirahat di ambulans yang sudah disediapkan PMI.

"Tadi tiba-tiba dia pingsan waktu di tengah-tengah kerumunan mahasiswa yang demo. Tapi memang saat pergi ke sini badannya memang dalam kondisi yang kurang fit," ungkap Wini, teman dari Nurul yang berjaga menemani Nurul yang tertidur di dalam ambulans.

Wini mengatakan, Nurul pingsan bukan karena menahan lapar akibat berpuasa, karena Nurul memang sedang dalam keadaan tidak berpuasa.

Ia juga menyebutkan bukan juga pingsan akibat terhimpit oleh ribuan masa yang melakukan demo hari ini.

"Bukan, paling karena kepanasan dan kecapekan saja. Ditambah lagi kondisi badannya yang memang sedang kurang baik, tapi tetap memaksakan diri untuk ikut demo," kata Wini.

Kepada TribunBengkulu.com, Wini dan Nurul mengaku merupakan mahasiswi semester 4 yang berkuliah di UINFAS Bengkulu.

Keduanya berasal dari Kabupaten Mukomuko dan tinggal mengekos tidak jauh dari lokasi kampus.

"Pulang nanti bareng sama teman-teman yang lain kalau sudah selesai. Nanti dibonceng dengan menggunakan motor saja," ungkap Wini.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved