Video Viral
Guru Injak Kepala Siswanya Karena Rambut Panjang Viral di Media Sosial
Viral video seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Karangasem, Bali diduga menginjak kepala seorang siswanya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Viral video seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di Karangasem, Bali diduga menginjak kepala seorang siswanya.
Kejadian tersebut terekam dan viral setelah diunggah oleh akun instagram @infoamlapura pada Selasa (12/4/2022).
Berdasarkan video yang telah tersebar memperlihatkan seorang guru sedang menghukum beberapa siswanya melakukan push up di dalam kelas.
Saat sedang menjalani hukuman push up, tiba-tiba saja pak guru yang mengenakan pakaian dinas berwarna coklat serta bertopi ini terlihat menginjakkan kaki kanannya ke kepala salah satu murid dipannya.
Siswa tersebut sontak langsung kaget dan mengangkat kepalanya mengetahui jika kepalanya terkena tekanan dari injakan kaki sang guru.
Baca juga: Viral! Kisah Pilu Bocah Meratapi Jasad Ayahnya Meninggal di Gubuk Reyot Viral di Media Sosial
Baca juga: Seorang Pria Main Judi Slot Higgs Domino Island Saat Salat Tarawih Viral di Media Sosial
Diketahui, guru tersebut terlihat menghukum beberapa murid dengan push up di depan kelas diduga karena rambut siswa tersebut panjang.
Video tersebut kini telah beredar luas di media sosial, hingga banyak menuai reaksi dari para warganet yang menyayangkan perlakuan dari guru tersebut.
Baca juga: Viral Pria Main Judi Slot Higgs Domino Island Saat Salat Tarawih, Warganet : Malaikat Auto Bingung
Baca juga: Viral Gadis Nangis Ditinggal Ayang di Pinggir Jalan, Warganet : Adek Cinta Gak Selamnya Indah Adek
Selain beredar di media Sosial, hal tersebut juga diakui oleh siswa yang bersangkutan.
Sementara berdasarkan informasi yang diterima, guru yang menghukum sejumlah muridnya karena berambut gondrong ternyata merupakan kepala sekolah.
Terkait viralnya video diduga menganiaya muridnya ini, pihak sekolah SMA 3 Amlapura akhirnya memberikan klarifikasi guna meluruskan berita tersebut.
Menurut I Komang Sudiana selaku kepala sekolah SMA 3 Amlapura, ia tidak menampik melakukan tindakan tak berbudi pekerti dengan menginjak anak didiknya saat menjalani hukuman push up.
Ia mengatakan, hukuman push up pada beberapa siswanya itu dilakukan karena melanggar perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya.
"Ya memang saya yang melakukan, tapi itu tidak sengaja, hukuman pushbup ini sudah menjadi kesepakatan siswa yang melanggar disiplin," ucap Sudiana didampingi Ketua Komite I Wayan Puspa Sedana dikutip dari caption @infoamlapura. Rabu (13/2/2022).
Baca juga: Bulan Puasa Sepasang Kekasih di Madiun Asyik Berzina, Video 30 Detiknya Viral di Media Sosial
Baca juga: Siswi Pemeran Video Syur yang Viral di Media Sosial Ngaku Video Disebar Pacar
Beberapa siswa memang dihukum push up saat itu karena siswa tidak disiplin karena rambutnya panjang, sebelumnya kata Sudiana sudah sempat memberikan pengarahan agar rambutnya panjang dipotong.
"Semua siswa menjawab akan mentaati tata tertib sekolah. Bahkan, hukuman push up itu atas perjanjian yang sudah disepakati oleh siswa, hingga sebanyak 10 kali kalau masih melanggar," tandasnya.
