Pilu! Wanita di Bojonegoro Tewas Ditusuk Mantan Suami dengan Sebuah Pisau

Dilatarbelakangi cemburu buta membuat sang pria tega menusuk mantan istri menggunakan sebuah pisau.

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNNEWS
Ilustrasi - Pria berinisial IR alias IP (18) ditangkap polisi, Rabu (23/3/2022) dini hari. Ia ditangkap usai sabetkan parang ke arah tubuh kakak tirinya SB (22) di rumahnya, Jalan Pandang Raya Kota Makassar Sulawesi Selatan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib pilu dialami wanita di Bojonegoro yang tewas ditangan mantan suami.

Dilatarbelakangi cemburu buta membuat sang pria tega menusuk mantan istri menggunakan sebuah pisau.

Diketahui, korban bernama Sofia Heni Aprilliana (37) warga Desa Sedahkidul, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.

Sedangkan pelaku bernama Prima Ariatoni (38), warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Bulu, Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Selasa (12/4/2022), pukul 11.10 WIB.

Kepala Desa Ngraho, Muksin mengatakan, sebelumnya pelaku mendatangi Sofia di tempat kerjanya dusun setempat.

Lalu terjadi cekcok hingga pelaku menusuk korban berulang-ulang menggunakan pisau yang tidak diketahui dari mana asalnya.

Selanjutnya korban lari keluar kantor untuk meminta pertolongan.

Pelaku menjadi kalap dan mengejar korban, kemudian menusuk korban menggunakan pisau berulang kali.

"Korban lari ke belakang terus masuk ke rumah orang yang berada di belakang. Keadaannya sepi, lalu korban minta tolong," ujar Muksin dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (13/4/2022).

Masih kata Kades, kemudian pelaku dengan menggunakan pisau yang sama melakukan upaya bunuh diri dengan menusuk perutnya sendiri hingga ususnya terburai.

Keduanya dilarikan ke RS Muhammadiyah Kalitidu, namun korban Sofia Heni Aprilliana akhirnya meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

"Kemungkinan pelaku cemburu mendengar mantan istrinya mau menikah lagi dengan orang lain, hingga gelap mata membunuh," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Gayam, AKP Bambang Adi Tenggani menyatakan, seorang warga desa setempat mendengar ada suara perempuan minta tolong, lalu saksi mendatangi sumber suara.

Saksi kemudian melihat korban berlumuran darah, di sebelahnya ada seorang laki-laki menusuk-nusuk pisau ke bagian perutnya sendiri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved