Dapat Musibah Jelang Lebaran, Korban Kebakaran Kebun Geran Hanya Pasrah
Korban kebakaran Kebun Geran, Murhayani (63), mengaku pasrah dengan musibah yang terjadi pada diri dan keluarganya.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Korban kebakaran Kebun Geran, Murhayani (63), mengaku pasrah dengan musibah yang terjadi pada diri dan keluarganya.
Murhayani mengatakan dirinya menyerahkan semuanya kepada Sang Kuasa atas semua yang terjadi.
"Mau diapakan lagi, musibah. Hanya tuhan yang tahu. Orang mau lebaran," kata Murhayani kepada TribunBengkulu.com, Selasa (26/4/2022) malam.
Menurut Murhayani, dirinya dan keluarga tak sempat menyelamatkan apapun saat musibah ini terjadi.
Semua harta benda, kata dia, sudah ludes terbakar. Termasuk harta berharga dan juga simpanan di lemari.
"Habis semua. Tak ada yang selamat lagi. Tinggal pakaian di badan," ujar Murhayani.
Untuk sementara ini, Murhayani beserta anak, menantu, dan cucunya akan tinggal menumpang di rumah saudara yang lain.
"Di mana saja nanti menumpang. Rumah anak, adik, tetangga," ungkap Murhayani.
Seperti diketahui sebelumnya, kebakaran di Jalan Murai, Kebun Geran, Kota Bengkulu, Selasa (26/4/2022) malam terjadi pada pukul 21.30 WIB.
Api berasal dari rumah bedengan milik salah satu warga, dan menyebar ke satu rumah lainnya.
Petugas Damkar kemudian menurunkan 10 unit mobil pemadam dan 60 personel untuk memadamkan api, yang berhasil dijinakkan pukul 23.30 WIB.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/kebakaran-Kebun-Geran.jpg)