Dokumen Penting dari KBRI Tokyo Diterima Disnakertrans Soal Jenazah PMI Asal Seluma

Ringkasan Berita:

• Dokumen-dokumen jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Adellia Mesya (23) diterima Disnakertrans
• Adellia mengalami sakit meningitis TB. Diketahui, ia bekerja di Jepang dalam kondisi overstay atau bekerja ke luar negeri secara nonprosedural. 
• Dokumen dari KBRI tersebut berupa surat bukti pencatatan kematian serta dokumen lainnya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
 
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu mengungkapkan telah menerima dokumen-dokumen jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Adellia Mesya (23). 

Sebelumnya, pada Sabtu (8/11/2025), Adellia dinyatakan meninggal dunia di Kota Sakai, Prefektur Ibaraki, Jepang, setelah mendapatkan perawatan medis. 

Adellia mengalami sakit meningitis TB. Diketahui, ia bekerja di Jepang dalam kondisi overstay atau bekerja ke luar negeri secara nonprosedural. 

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Provinsi Bengkulu Tri Okta Riyanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo terkait pemulangan Adellia. 

“Iya kami telah menerima surat dari KBRI Tokyo terkait dokumen-dokumen pemulangan almarhum,” ungkap Tri Okta Riyanto kepada TribunBengkulu.com pada Jumar (14/11/2025). 

Tri menjelaskan dokumen dari KBRI tersebut berupa surat bukti pencatatan kematian serta dokumen lainnya. 

Disisi lain jenazah PMI asal Seluma bernama tersebut telah tiba di Bandara Fatmawati pada Jumat (14/11/2025). 

Baca juga: Detik-detik Jenazah PMI Asal Seluma yang Meninggal di Jepang Tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu

Pemulangan jenazah di Bengkulu tersebut disambut rombongan keluarga, Polda dan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu di bandara fatmawati sekitar pukul 14.40 WIB. 

Kemudian jenazah langsung dibawa dengan menggunakan ambulan Pemerintah Kabupaten Seluma ke rumah duka yang terletak di Desa Kampai, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma. 

"Alhamdulillah jenazah sudah tiba di Bengkulu, dan langsung dibawa ke rumah duka," jelas Tri. 

Ia juga mengucapkan duka cita dan mendoakan jenazah dapat ditempatkan disisi terbaik disisi Allah. 

"Kami mengucapkan duka cita yang mendalam, dan kita tentu semuanya mendoakan yang terbaik untuk jenazah, semoga almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah," pungkas Tri.