Kebakaran di Kebun Geran, Saksi Mata: Api dari Dapur, Sempat Tercium Bau Hangus
Saksi mata kebakaran di Jalan Murai, Kebun Geran, Kota Bengkulu, Yuliansyah (51 tahun) mengatakan pemilik rumah bedengan sempat mencium bau hangus
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Saksi mata kebakaran di Jalan Murai, Kebun Geran, Kota Bengkulu, Yuliansyah (51 tahun) mengatakan pemilik rumah bedengan sempat mencium bau hangus sebelum terjadi kebakaran.
Rumah ini, kata Yuliansyah, milik seorang warga yang bernama Win.
"Dan memang tadi dikatakan ada bau hangus. Namun, oleh pemilik rumah dikira bau bakar sampah atau apa," kata Yuliansyah kepada TribunBengkulu.com, Selasa (26/4/2022) malam.
Dikatakan Yuliansyah, juga sempat terlihat percikan api.
"Kayak ado kabel beradu atau apo. Ado bau hangit (hangus)," ujar Yuliansyah.
Pemilik rumah kemudian berteriak karena api sudah membesar. Akibat teriakan ini, warga kemudian berdatangan untuk membantu.
Namun, api sudah terlanjur membesar dari arah dapur.
Api yang membesar, ditambah angin yang berhembus kencang, membuat api menjalar ke bangunan rumah di sebelahnya.
Bangunan rumah kedua ini terdiri dari dua lantai, dengan lantai atas dihuni pemiliknya dengan 4 anggota keluarga, dan lantai bawah dijadikan kos 6 pintu.
Sebagian besar material bangunan rumah kedua ini terbuat dari kayu, sehingga api juga dengan cepat membesar dan membakar habis bangunan.
Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan pihaknya mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran dan 60 personel untuk memadamkan api.
Api kemudian berhasil dipadamkan pada pukul 23.30 WIB.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kebakarannnn-Kebun-Geran.jpg)