H-3 Lebaran, Harga Ayam Kampung Melonjak hingga Rp 160 Per Ekor

Harga ayam kampung melonjak tinggi di pasar tradisional Bengkulu H-3 jelang lebaran, Jumat (29/4/2022).

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi/TribunBengkulu.com
Harga ayam kampung melonjak tinggi di pasar tradisional Bengkulu, Jumat (29/4/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Harga ayam kampung melonjak tinggi di pasar tradisional Bengkulu H-3 jelang lebaran, Jumat (29/4/2022).

Di Pasar Panorama, Jalan Salak Raya Bengkulu, harga ayam kampung jantan atau jago bisa mencapai Rp 160 ribu, per ekor.

Sementara, ayam kampung indukan bisa mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu, per ekor.

Salah satu pedagang ayam, Irul (40 tahun) mengatakan jelang lebaran ini, harga ayam kampung memang mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan ini hampir 50 persen.

"Karena harganya di lapangan juga naik," kata Irul kepada TribunBengkulu.com, Jumat (29/4/2022).

Ditambahkan Irul, sebelumnya, harga ayam kampung jago hanya Rp 100 ribuan. Sementara, yang induk hanya Rp 60 ribu.

Untuk pembeli sendiri, kata Irul, juga mengalami peningkatan. Dalam sehari, bisa 100 ekor yang terjual.

Di pedagang lain, Hen (46 tahun), dengan ukuran ayam yang berbeda, harga ayam kampung jago mencapai Rp 100 ribu.

Sementara, untuk indukan, harganya antara Rp 80 ribu, hingga Rp 90 ribu, per ekor.

"Kalau yang induk, beratnya 1,5 kilogram. Yang jago, 2 kilogram," kata Hen.

Jelang lebaran ini, kata Hen, penjualannya sehari bisa mencapai 50 ekor.

"Kalau soal rasa, lebih enak yang kampung, daripada ayam potong biasa," ungkap Hen.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved