Video Viral Cekcok Mulut Pembeli dan Pedagang di Danau Dendam Tak Sudah, Begini Klarifikasi Keduanya
Sebuah video viral di lokasi wisata Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu pada Jumat (6/5/2022) lantaran seorang wisatawan yang cekcok mulut dengan ped
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Sebuah video viral di lokasi wisata Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu pada Jumat (6/5/2022) lantaran seorang wisatawan yang cekcok mulut dengan pedagang.
Wisatawan tersebut sempat melakukan siaran langsung lewat akun facebook Andriansyah Lintang Jemo dan saat ini sudah ditonton lebih dari 360 ribu tayangan.
Video yang berdurasi 7.25 detik tersebut memperlihatkan pedagang yang marah-marah sembari menunjuk ke arah wisatawan lantaran tak terima dirinya diviralkan.
Tak lama berselang, usai video tersebut viral di media sosial, si pedagang memberikan klarifikasinya lewat akun facebook Bengkulu Info.
Ibu muda ini menyangkal bahwa dirinya melakukan pemaksaan kepada wisatawan yang diketahui bernama Adriansyah asal Kabupaten Empat Lawang tersebut.
"Saat mereka datang, saya tawari tapi tidak ada yang jawab, hanya bapak itu yang jawab dan pesan kopi satu gelas," jelasnya.
Lebih lanjut, ibu muda yang belum diketahui namanya ini menjelaskan, karena kondisi jalanan yang ramai ia pun kembali menawari wisatawan tersebut agar dirinya tidak bolak balik.
"Saya tawari lagi, biar sekalian karena jalan lagi ramai, mendengar saya bilang pesan apa lagi dia langsung marah-marah, masa orang rame kaya gitu pesan cuma kopi satu," ungkapnya.
Disamping itu, Adriansyah yang merupakan wisatawan tersebut juga memberikan klarifikasinya melalui akun youtube.
Dalam klarifikasinya ia mengatakan kejadian tersebut bermula saat ia dan keluarga akan berlibur ke Kota Bengkulu, dan menyempatkan beristirahat di Danau Dengan Tak Sudah.
"Saat saya sedang membersihkan tempat duduk datang lah pedagang itu, dia menawarkan, saya jawab pesan kopi satu, karena keluarga saya yang lain masih ada di mobil dan toilet saya tidak tau mereka mau pesan apa, saya bilang nanti saja pesan lagi," ujarnya.
Menurutnya, pedagang tersebut menawarkan kembali untuk menambah pesanan dikarenakan jumlah orang yang banyak dan pesanan hanya sedikit.
"Saya bilang, warung ibu dimana biar saya kesana untuk pesan lagi nanti, ibunya malah bilang kalau sudah sering ada orang yang datang ramai tapi pesan hanya sedikit," ujarnya.
Lebih lanjut, menurut Adriansyah, ia mengatakan kepada pedagang tersebut agar tidak perlu berkata kasar kepada pengunjung.
"Ibu itu mulai marah-marah, terus kami diusir sama ibu itu, makanya saya viralkan," tambahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Objek-wisata-danau-dendam-tak-sudah.jpg)