Palak Penumpang di Dalam Angkot Dengan Sajam, Preman di Medan Diringkus Polisi

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang preman sok jago di Medan, Sumatera Utara berhasil diringkus polisi saat beraksi memalak korban di dalam sebuah angkot.

Rekaman video detik-detik preman sok jago ditangkap polisi saat palak penumpang dalam angkot menggunakan sebuah senjata tajam.

Pelaku yang biasanya beraksi masuk ke dalam angkot sepi yang di dalamnya terdapat satu orang penumpang.

Sambil berpura-pura naik angkot, pelaku lalu menodongkan obeng panjang yang sudah ditajamkan untuk menakut-nakuti korban.

Mendapat informasi berkeliarannya preman sok jago yang memalak penumpang angkot, unit Reskrim Polsek Medan Helvetia bergerak cepat.

Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu M Theo Dwi Hutama langsung menyusun strategi untuk menangkap pelaku.

"Kita setiap hari melaksanakan OPS premanisme. Jadi hari ini sudah disiapkan TO dari rekan kita. Jadi pelaksanaannya nanti dipimpin langsung bersama dengan panit sesuai arahan pimpinan," kata Iptu M Theo.

Baca juga: Pria 18 Tahun di Medan Ditemukan Tewas di Kamar Kos dengan Luka Gorok di Leher

Setelah menyusun rencana, polisi bergerak cepat untuk menjebak pelaku.

Tim Reskrim Polsek Medan Helvetia sengaja menyewa angkutan umum.

Melihat ada calon korban di dalam mobil, dua pelaku langsung berpura-pura melintas untuk memantau situasi sebelum melancarkan aksinya.

Pelaku lalu turun dan masuk ke dalam angkot. Di dalam angkot terdapat dua orang yang berpura-pura sebagai penumpang.

Pelaku lalu duduk dan mulai mengeluarkan obeng panjang yang sudah ditajamkan untuk mengancam korban.

Korban yang merasa ketakutan lalu menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku.

Baca juga: Viral! Rekaman Video Dua Sejoli Asyik Mesum di Atas Motor di Area Parkir

Namun, belum lagi pelaku berhasil kabur membawa barang rampasan, polisi langsung masuk dan menyergap pelaku.

Ditodong pistol, pelaku langsung terdiam seperti ayam sayur dan tak berani melawan.

Sementara rekannya yang berada di atas sepeda motor berhasil melarikan diri.

Baca juga: Usai Lebaran, Harga Daging di Rejang Lebong Masih Bertahan Rp 150 Ribu- Rp 160 Ribu Per Kilogram

Pelaku yang mengenakan celana jins dan kaos berwarna merah serta topi NY tampak pasrah saat ditangkap polisi.

Pelaku lalu di bawa ke Polsek Medan Helvetia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com