Kakek di Malang Tewas di Kamar Kos, Diduga Kelelahan Berhubungan Suami Istri dengan Teman Wanitanya
Pasangan tersebut diketahui menyewa kamar kos harian untuk meluapkan hasrtanya di Jalan Ahmad Yani Utara, Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing
TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang kakek berusia Ladi 60 tahun di Kota Malang ditemukan tewas di kamar kos harian.
Kakek tersebut tewas diduga lantaran kelelahan usai berhubungan suami istri dengan teman wanitanya.
Pasangan tersebut diketahui menyewa kamar kos harian untuk meluapkan hasrtanya di Jalan Ahmad Yani Utara, Kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing.
SN (44), wanita yang melayani kakek itu menceritakan kronologi sebelum teman kencannya tersebut meninggal dunia.
Peristiwa yang berlangsung pada Senin (9/5/2022) siang terjadi di sebuah kamar kos harian.
Dari informasi yang dihimpun, Ladi merupakan warga Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Sehari-harinya, korban bekerja sebagai juru kunci tempat pemakaman umum.
Baca juga: Anak di Bawah Umur di Way Kanan Dirudapaksa Remaja di Hotel, Korban Diajak Pergi Tanpa Izin Ortu
Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto menjelaskan detail kejadian tersebut.
"Jadi, sekitar pukul 11.00 WIB, korban datang ke kamar kos harian bersama seorang wanita," kata Kompol Yanuar dikutip dari TribunJatim.com, Selasa (10/5/2022).
Diketahui, wanita tersebut berinisial SN, warga Desa Mangliawan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Baca juga: Maling Burung Warga Padang Serai, Dua Pelajar di Bengkulu Diringkus Polisi
Diketahui, mereka berdua adalah pasangan bukan suami istri dan menyewa kamar untuk melakukan hubungan badan.
"Usai melakukan hubungan badan, korban merasa lemas lalu tertidur dengan mendengkur. Kemudian, SN melihat bahwa korban tidak sadarkan diri," tambahnya.
Setelah itu, SN memanggil dan meminta tolong kepada petugas kebersihan kos harian.
Selanjutnya, petugas kos harian menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.
Baca juga: Anak Berkebutuhan Khusus di Palembang Jadi Korban Pelecehan Tetangga, Aksi Pelaku Terekam Kamera
"Kemudian, Bhabinkamtibas langsung memberitahu kami terkait kejadian itu"
"Setelah itu, kami berkoordinasi dengan tim medis dan Inafis Polresta Malang Kota meluncur ke lokasi kejadian," jelasnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, tim medis langsung mengecek kondisi korban.
Ternyata, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Viral! Mempelai Pria Ini Bawa Rombongan 3.000 Orang, Rela Jalan Kaki Meski Harus Lewati Medan Berat
Tidak ditemukan luka-luka penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.
"Setelah melakukan pemeriksaan terhada para saksi, jenazah korban kami bawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," jelasnya.
Untuk dugaan penyebab kematian, sambungnya dikarenakan penyakit yang diidap korban"
"Namun, untuk lebih pastinya menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari RSSA," bebernya.
Pria yang akrab disapa Yanuar ini juga menambahkan, pihaknya telah menghubungi keluarga korban.
"Kami sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan keluarga korban dan saat ini, pihak keluarga masih meluncur ke Kamar Jenazah RSSA Malang untuk menjemput jenazah korban," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Petugas-Polsek-Blimbing-mengangkat-jenazah-kakek.jpg)