Satu Keluarga Tewas
Cari Kepiting saat Cuaca Buruk, Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Laut Belawan
Satu keluarga ditemukan mengambang dalam keadaaan meninggal dunia di perairan Belawan, tidak jauh dari pelabuhan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Satu keluarga ditemukan mengambang dalam keadaaan meninggal dunia di perairan Belawan, tidak jauh dari pelabuhan.
Kejadian yang menimpa satu keluarga tersebut terjadi saat mereka mencari kepiting ketika cuaca buruk.
Diketahui korban bernama Bahrul (26), Elvida (23) dan anaknya yang masih berusia dua tahun berinisial A.
Mereka merupakan warga Lorong Pisang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Sukabumi Ditemukan Tewas di Septic Tank, Diduga Terpeleset Saat Bermain
Menurut, Irvan yang merupakan keluarga korban. Pihak keluarga baru mendapatkan kabar duka tersebut setelah jenazah ditemukan, pada Rabu (11/5/2022) tadi.
Ia menceritakan bahwa, sehari sebelum kejadian korban Bahrul yang kesehariannya memang merupakan nelayan pamit berangkat dari rumah untuk mencari kepiting di laut.
Baca juga: Pembantu Rumah Tangga di Tuban Kuras Isi ATM Majikan yang Sedang Sakit Storke
"Dia ke laut, nggak jauh di depan pelabuhan Belawan saja. Dia nelayan kepiting, piginya semalam jam lima sore," kata Irvan dikutip dari Tribun-medan, Rabu (11/5/2022).
Irvan menjelaskan, korban berangkat bersama istri dan anaknya menggunakan perahu. Namun, saat korban berangkat memang kondisi cuaca sedang tidak baik.
Baca juga: Kakek 60 Tahun di Sultra Tewas Diterkam Buaya, Jasad Korban Ditemukan Masih di Mulut Sang Predator
"Naik sampan, sore itu memang angin sedang kencang di situ kejadiannya. Dia mau cari kepiting," sebutnya.
Ia menjelaskan, biasanya saat berangkat Bahrul tidak pernah membawa anak dan istrinya. Tetapi, hari itu korban malah membawanya mencari kepiting.
"Biasanya anak istrinya diantaranya ke rumah saya, rumah kami tidak jauh," bebernya.
Baca juga: Kanit Resmob Polda Jambi Diserang Jambret Pakai Tombak Saat Penggerebekan, Begini Kondisi AKP Silaen
Kemudian, Irvan yang merupakan seorang nelayan juga mengungkapkan pihak keluarga awalnya tidak ada yang mengetahui ketiga korban menghilang.
Keluarga mengetahui kejadian tersebut, setelah jenazah ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan di laut.
Saat itu, jenazah sang istri yang pertama kali ditemukan. Tak lama, barulah jenazah Bahrul. Sedangkan anaknya selang beberapa jam baru ditemukan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Inilah Wajah Terduga Pelaku Pemalakan Mobil Box di Binduriang Rejang Lebong
"Kami nggak curiga mereka hilang. Istrinya ditemukan lebih duluan jam sembilan, jam 11 baru si Bahrul dan baru anaknya," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Salah-satu-jenazah-korban-yang-tenggelam-di-perairan-Belawan.jpg)