Karyawan Hotel di Makassar Ditikam Pakai Gunting, Buntut Cekcok Dengan Pengunjung

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang karyawan salah satu hotel di Jl Sungai Saddang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditikam usai terlibat cekcok dengan pengunjung, Kamis (13/5/2022) malam.

Korban diketahui bernama Muh Yusuf (37), pun mengalami luka terbuka di bagian punggung dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Luka yang diderita Yusuf diduga akibat tikaman atau tusukan gunting pengunjung.

Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia di Way Kanan, Diduga Wanita 70 Tahun yang Sudah Meninggal Sebulan Lalu

"Saya sedang membersihkan kemudian tiba-tiba datang sekitar lima orang marah-marah setelah itu langsung menikam saya dan mereka melarikan diri," kata Yusuf, kepada wartawan.

Tim Penikam Polrestabes Makassar yang menerima informasi kejadian tersebut langsung bergerak ke lokasi.

Setibanya, petugas langsung melakukan penyisiran di sekitar hotel namun para pelaku tidak berhasil ditemukan.

Sementara, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Cari Rumput di Kebun Singkong, Warga Way Kanan Lampung Geger Temukan Kerangka Manusia

"Ada laporan kejadian penikaman terhadap karyawan hotel" kata Katim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

"Kemudian kita ke TKP dan menemukan korban dalam keadaan terluka akibat tikaman senjata tajam," sambungnya.

Saat tiba lanjut Arif Muda, para pelaku sudah melarikan diri atau meninggalkan lokasi kejadian.

Meski demikian, lanjut Arif Muda pihaknya belum mengetahui motif kejadian tersebut.

Baca juga: Ibu Pedagang Sayur di Palembang Jadi Korban Begal, Korban Dipukul Dengan Kayu

Namun, berdasarkan keterangan korban sempat terjadi cekcok dengan salah satu pengunjung hotel hingga berujung pada penikaman.

"Kalau motifnya belum kita ketahui dan sementara ini masih diselidiki oleh pihak polsek. Korban sudah kami arahkan untuk melapor," tuturnya.

Saat ini, Yusuf masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara lara pelaku dalam pengejaran aparat kepolisian.