Siswi SD Berusia 9 Tahun Jadi Korban Pelecehan Seksual Penjaga Sekolah

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) berusia 9 tahun diduga jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan penjaga sekolah.

Peristiwa ini terjadi di salah satu SD yang berada di Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penjaga sekolah yang diduga telah mencabuli siswa yang masih berusia 9 tahun ini sudah diamankan polisi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Bone AKBP Ardinsyah SIK saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

Menurut Ardiansyah, peristiwa itu terjadi pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2022 sekira pukul 07.00 Wita.

Awalnya korban datang ke sekolah sekira 06.30 Wita.

Ketika korban duduk di bangku tiba-tiba pelaku datang dan melecehkan korban.

Karena merasa takut, korban melapor kepada orang tuannya.

Pihak keluarga korban merasa keberatan dan melaporkan peristiwa itu ke Kepolisian Resor (Resor) Bone.

"Pelaku diamankan untuk proses lebih lanjut," katanya.

Atas perbuatannya yang diduga melakukan tindak pidana pelecehan terhadap anak di bawah umur, pelaku terancam Pasal 82 Ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Pelaku pencabulan terancam sanksi pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda paling banyak Rp 5 miliar.

Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswi SD Mengadu pada Orang Tuanya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Penjaga Sekolah Diringkus.