Alasan Tangki CPO penuh, Pabrik Sawit di Bengkulu Tengah Gantian Tutup

Usai PT Agra Sawitindo menutup operasi akibat kepenuhan tangki CPO pada Rabu (1/6/2022), hari ini PT Agra Sawitindo beroperasi kembali.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/Tribunbengkulu.com
Antrean truk pengangkut TBS di PT Palma Mas Sejati tampak mengular hingga ke jalan raya, Kamis (2/6/2022).  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Usai PT Agra Sawitindo menutup operasi akibat kepenuhan tangki CPO pada Rabu (1/6/2022), hari ini Kamis, (2/6/2022) PT Agra Sawitindo beroperasi kembali. 

Namun bergantian, giliran PT Citra Sawit Lestari (CSL) yang tutup operasi pada Kamis (2/6/2022) dengan alasan yang sama. 

Dari pantauan TribunBengkulu.com, di area PT Palma Mas Sejati dan PT Agra Sawitindo truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sawit antrean mengular hingga ke jalan lintas Bengkulu - Kepahiang. 

Pemilik Delivery Order (DO) yang ada di Bengkulu Tengah, Denny mengungkapkan, penuhnya tangki penampungan CPO pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Bengkulu Tengah akibat tidak lancarnya penjualan CPO. 

"Semua CPO ini rata-rata dijual ke PT Wilmar, kalau tangki timbun Wilmar penuh, tentu CPO yang ada di PKS tidak berjalan hingga harus menutup operasi," ujar Denny. 

Untuk di PT CSL, dikatakan Denny, tangki CPOnya memang benar-benar sudah mengalami kepenuhan, akibat tutupnya sejumlah PKS pada Rabu (1/6/2022) kemarin. 

"Kemarin saja PT CSL itu mengolah TBS hingga mencapai 2 ribu ton, sehingga CPO nya menjadi membeludak," kata Denny. 

Selain itu, dampak dari buka tutupnya sejumlah PKS yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, mengakibatkan harga TBS menjadi menurun drastis. 

"Untuk di PT Agra Sawitindo mengalami penurunan Rp 100, sedangkan untuk di PT Palma Mas Sejati turun hingga Rp 120," ucap Denny.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved