Aksi Jambret

Ibu-ibu di Ciomas Bogor Jadi Korban Jambret Saat Jemput Anak di Sekolah

Seorang ibu-ibu di Desa Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor menjadi korban jambret pada Kamis (2/6/2022).

Editor: Hendrik Budiman
Ilustrasi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang ibu-ibu di Desa Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor menjadi korban jambret pada Kamis (2/6/2022).

Jambret tersebut beraksi di Jalan Beringin Blok A9 RT 02/14, sekitar pukul 12.09 WIB.

Seorang warga Desa Padasuka, Dewi Febriani, mengatakan bahwa saat itu, korbannya sedang menunggu di depan rumah temannya.

"Korbannya ibu-ibu, Mama azam abis jemput anaknya sekolah," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Nelayan Kota Bengkulu Dikeroyok 2 Pria Saat Nongkrong di Warung Tuak

Menurutnya, pelaku pen jambretan tersebut masih sama dengan pelaku pen jambretan yang terjadi di Komplek Taman Pagelaran pada beberapa hari lalu.

Saat melarikan diri dengan menggunakan motor Honda Beat berwarna putih biru, bahkan, jambret tersebut sempat terekam kamera CCTV dari rumah salah satu warga Komplek Taman Pagelaran.

Baca juga: SPBU Tunggang di Mukomuko Terbakar, Penyebab Api Belum Diketahui

Dewi, mengungkapkan bahwa setelah kejadian, pelaku penjambretan sempat dikejar oleh pengemudi ojek online.

"Korbannya langsung diambil tasnya, karena sepertinya pelakunya udah hafal betul daerah sini," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: SPBU Tunggang di Mukomuko Terbakar

Saat itu, jambret tersebut beraksi seorang diri dan berhasil melarikan diri ke arah Jalan Raya Taman Pagelaran, Ciomas dengan kecepatan tinggi.

Untuk tas yang di jambret, di dalamnya terdapat sejumlah uang tunai dan data pribadi.

Baca juga: Nganggur Pemuda Dusun Curup Pilih Jadi Kurir Sabu, Polisi Masih Selidiki asal Barang

Sementara itu, Kasihumas Polsek Ciomas, Bripka Dede Fauzi, menambahkan bahwa pihak kepolisian akan menindaklanjuti lebih dalam mengenai kejadian ini.

"Padahal kita Polsek Ciomas sudah berusaha meningkatkan keamanan di wilayah Taman Pagelaran, Patroli pun lebih ditingkatkan, tapi masih aja kejadian," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved