Motif Suami Bunuh Amelina di Binduriang Rejang Lebong: Diduga Cemburu hingga Masalah Uang

Motif pembunuhan istri di Desa Kebun Jeruk Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong masih simpang siur. Ada kabar dipicu cemburu hingga uang.

ISTIMEWA
Kolase foto korban Amelina Efriyanti (32) warga Desa Kebun Jeruk Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, yang tewas ditangan suaminya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama


TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung maut, kembali terjadi di Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (3/6/2022).

Pelaku yang diduga suaminya sendiri berinsial KO ini tega menghabisi istrinya Amelina Efriyanti (32) warga Desa Kebun Jeruk Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong

Motifnya sampai saat ini masih simpang siur karena terduga pelaku sudah melarikan diri.

Sempat beredar kabar sang suami cemburu karena istrinya ikut berjoget saat resepsi pernikahan di desa setempat, namun versi kades menurut informasi yang diperolehnya penyebabnya karena uang.

Menurut informasi yang didapat oleh Kepala Desa Kebun Jeruk, Edi Y mengatakan, korban dan terduga pelaku ini sudah pisah ranjang. 

"Sudah 1 bulan lebih korban dan suaminya pisah ranjang, korban kerap tidur di rumah orang tuanya yang tak jauh dari rumahnya sendiri," kata Edi Y saat dihubungi TribunBengkulu.com, pada Minggu (5/6/2022).

Lanjut Edi, meski sudah pisah ranjang dengan sang suami korban masih melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. 

"Kadang korban sering membereskan rumah dan menyiapkan makanan untuk suaminya," ujar Edi Y

Edi menjelaskan, saat sebelum kejadian di hari Jumat itu, korban baru selesai menumbuk kopi dan menjualnya. 

"Dari hasil numbuk kopi itu korban mendapatkan uang, korban ini datang menemui suaminya. Diduga dari informasi yang didapat korban tidak mau memberikan uang kepada sang suami. Kira-kira seperti itu informasi yang didapat," jelas Edi Y.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 3 Mei 2022 sekitar pukul 18.30 WIB.

Kejadian ini diketahui oleh Robain yang merupakan orang tua korban. Saat itu terdengar teriakkan di rumah korban. 

Lalu orang tua korban langsung menuju rumah korban. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved