Harga TBS Sawit Hari Ini Merangkak Naik, di Bengkulu Tengah Naik Rp 50 tiap Kilonya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Usai sejumlah petani kelapa sawit melakukan penundaan panen, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah mulai merangkak naik pada Rabu (8/6/2022).

"Untuk harga TBS kelapa sawit di sejumlah PKS di Bengkulu Tengah mulai mengalami peningkatan sebesar Rp 50 dari harga kemarin (7/6/2022)," ujar Takril, supplier TBS di Kabupaten Bengkulu Tengah., Rabu (8/6/2022).

Dari pantauan TribunBengkulu.com, penundaan panen dari petani ini mulai tampak dari berkurangnya antrean truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) sawit di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

Semula, antrean truk pengangkut TBS sawit ini mencapai dua kilometer, namun dalam dua hari terakhir, antrean mulai berkurang dan tidak membuat truk menginap berhari-hari.

Akibat berkurangnya pasokan TBS yang merupakan bahan baku pembuatan CPO, membuat PKS yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah mulai menaikkan harga, agar pasokan TBS tetap tersedia.

Diketahui, untuk di PT Palma Mas Sejati mengalami peningkatan sebesar Rp 50, yang semula dari harga Rp 1.450 per kilogram, saat ini harga mencapai Rp 1.500 per kilogram.

Peningkatan harga sebesar Rp 50 juga terjadi di PT Agra Sawitindo, yang semula dari harga Rp 1.440, saat ini mencapai Rp 1.490 per kilogram.

Sedangkan, untuk di PT Citra Sawit Lestari, harga TBS masih belum berubah dan bertahan di harga Rp 1.540 per kilogram.

Lebih lanjut, dikatakan Takril, antrean truk pengangkut TBS sudah tidak terjadi lagi dalam dua hari terakhir.

"Kalau hari ini, mobil sampai antre sekitar 15 menit, langsung bongkar, tidak antre lagi, diprediksi besok naik harga lagi," ujar Takril.