Oknum ASN Kota Bengkulu Aniaya Kurir JNT, Awalnya Sang Anak Pesan Paket COD Rp 20 ribu
Seorang oknum ASN Kota Bengkulu, dilaporkan salah satu kurir JNT terkait adanya dugaan penganiayaan terhadap dirinya.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
lihat foto
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bengkulu, dilaporkan oleh salah satu kurir JNT terkait dugaan penganiayaan.
Dugaan penganiayaan itu bermula saat kurir JNT yang diketahui bernama Sondra Mentari (26) mengantarkan paket COD ke rumah terlapor oknum ASN Kota Bengkulu di Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu.
Namun saat kurir JNT mengantarkan paket COD tersebut, diduga terlapor oknum ASN Kota Bengkulu ini tidak bersedia membayar paket seharga Rp 20 ribu tersebut.
Kemudian terjadi cekcok mulut dan berujung kekerasan.
Saat bersamaan, kurir JNT itupun merekam aksinya tersebut. Video itupun diunggah di beberapa akun instagram dan menjadi viral.
Usai kejadian itu, karena tak terima dengan perlakuan dari pihak penerima paket, kurir itupun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu.
Laporan penganiayaan tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Bengkulu, AKP Sugiharto.
Pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan penganiayaan oleh oknum ASN Kota Bengkulu pada Selasa (14/6/2022).
"Memang benar ada laporan dugaan penganiayaan yang disebabkan karena anak terduga pelaku memesan paket dan orang tuanya tidak bersedia membayar. Sehingga terjadi cekcok mulut dan berujung penganiayaan," ujar Sugiharto saat ditemui di Mapolres Bengkulu, Rabu (15/6/2022).
Lebih lanjut, dikatakan Sugiharto, saat ini untuk laporan masih dalam proses penyelidikan.
"Untuk pelaku masih dalam penyelidikan dan memang terdapat bekas cakaran di bagian muka kurir, dari pengakuan kurir itu juga dirinya sempat dilempar puntung rokok," kata Sugiharto.
