Wabah PMK di Bengkulu
50 Sapi di Rejang Lebong Dilaporkan Terjangkit PMK, Peternak Diminta Tak Panik
Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan 50 ekor sapi ternak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PMK-Hewan-ternak-di-RL-Terjangkit.jpg){kind=small}
lihat foto
Panji/Tribunbengkulu.com
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain bersama Tim satgas Pencegahan PMK memeriksa hewan ternak sapi di kawasan Desa Blumai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding, pada Rabu (15/6/2022).
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pelantikan-PPPK.jpg)
"Kemarin ada peternak yang menggunakan obat tradisional, dengan air kelapa dan gula aren, ada juga dengan gula aren direbus dengan asem jawa, kunyit ditambah madu, untuk meningkatkan stamina hewan ternak, dan lendir pada hewan menjadi encer," kata Zulkarnain.
Zulkarnain menambahkan, untuk perternak hewan tak perlu khawatir. Lantaran pihak Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong berkeyakinan hewan yang terinfeksi PMK dapat disembuhkan.
Hewan ternak di Rejang Lebong tercatat sebanyak 5370 Ekor, Sapi Perah 40 ekor, Kerbau 742 ekor, Kambing 45160 ekor dan domba sebnayak 41 ekor.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tkp-minum-racun-curup.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kaprin-PPPK.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-surat-pernyataan-MBG-beredar-di-Rejang-Lebong.jpg)