Cara Mengamalkan Doa Dzun Nuun, Doa Nabi Yunus Bisa Kabulkan Hajat dan Bantu Selesaikan Masalah

Dzun Nuun adalah nama lain dari Nabi Yunus yang memiliki arti pemilik ikan paus. Yang berarti Nabi Yunus telah ditelan ikan paus lalu dimuntahkannya.

Editor: M Arif Hidayat
TribunBengkulu.com
Doa Dzun Nuun doa mustajab Nabi Yunus saat menghadapi masalah. Berikut cara mengamalkan Doa Dzun Nuun yang mudah diijabah Allah SWT untuk mengabulkan semua hajat dan menyelesaikan masalah 

TRIBUNBENGKULU.COM - Dzun Nuun adalah nama lain dari Nabi Yunus yang memiliki arti pemilik ikan paus. Yang berarti Nabi Yunus telah ditelan ikan paus lalu dimuntahkannya. Nuun sendiri berarti ikan. Doa Dzun Nuun adalah salah satu doa yang mustajab atau mudah dijabah Allah SWT. 

Nabi Yunus ditelan seekor ikan paus saat menjalankan dakwahnya. Ia pun terkurung di dalam perut ikan paus raksasa itu. Namun, menghadapi cobaan dari Allah SWT tersebut, Nabi Yunus menyadari bahwa tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkan dan mengeluarkannya kecuali Allah SWT.

Nabi Yunus pun berdoa dengan lafads:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin

Artinya: “Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”

Hal ini juga pernah disebutkan Nabi Muhammad SAW yang bersabda:

دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ

“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Keutamaan Doa Dzun Nuun

Doa Dzun Nuun adalah salah satu doa yang mustajab dan mudah diijabah Allah SWT. Kenapa Doa Dzun Nuun mudah dikabulkan, karena doa Nabi Yunus ini adalah bentuk dari pengakuan seorang manusia atas dosa-dosa yang pernah dilakukannya.

Doa Dzun Nuun juga berisikan pengakuan akan kebesaran dan kekuatan Allah SWT sebagai Dzat yang maha kuasa, tuhan yang maha esa.

Ada tiga keutamaan atau keistimewaan dalam Doa Dzun Nuun diantaranya:

1. Pengakuan tauhid, percaya akan keagungan Allah SWT
2. Pengakuan atas dosa yang dilakukan atau pengakuan akan kekurangan diri
3. Permohonan ampun kepada Allah SWT

Sangat dianjurkan sebagai manusia biasa yang sering mengalami kebingungan dan kegelisahan akan setiap masalah yang dihadapinya untuk banyak membaca doa Dzun Nuun ini dalam setiap doa yang dipanjatkan. 

Niscaya Allah SWT akan mengabulkan setiap hajat serta menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi dengan cepat.  Sehingga awalilah setiap doa apa saja dengan doa Dzun Nuun ini.

Cara Mengamalkan Doa Dzun Nuun

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, Doa Dzun Nuun adalah salah satu doa yang cepat dikabulkan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh akan membangun kedekatan dengan Allah SWT.

"Jika anda sudah dekat dengan Allah, maka segala urusan, hajat dan masalah akan mudah diselesaikan" ujar Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.

Doa Dzun Nuun begitu dahsyat jika diamalkan dengan benar. Cara mengamalkan Doa Dzun Nuun adalah dengan konsisten memanjatkannya usai melaksanakan sholat fardu.

"Ada amalannya, buka Quran surah ke-21, ayat 87-88, kalau anda sedang dalam pekerjan, diganggu bahkan ada ancaman, amalkan amalan ini," kata Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga mengajarkan cara mengamalkan Doa Dzun Nuun adalah dengan sungguh-sungguh meminta pertolongan kepada Allah SWT, memohon ampun dengan segenap keyakinan dan tawakal seperti yang dilakukan Nabi Yunus saat menghadapi cobaan dari Allah SWT.

"Menyeru dengan penuh harap, dengan kalimat yang lembut, nangis sampai merasa sering dzalim, sehingga ketika air mata itu mengalir, dengan jatuhnya air mata itu, rahmat Allah diturunkan," pungkas Ustadz Adi Hidayat.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved