Jamu Herbal Penangkal PMK
Peternak Sapi di Kota Malang Punya Jamu Herbal Penangkal PMK, Cukup Gunakan 3 Bahan Tradisional Ini
Agus memiliki ramuan khusus yang diberikan kepada hewan ternaknya dengan berbekal 3 bahan tradisional yang ia ramu.
TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang peternak sapi di Kelurahan Mulyorejo, Kota Malang bernama Agus memiliki jamu herbal khusus untuk ternaknya agar terhindar dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Agus memiliki ramuan khusus yang diberikan kepada hewan ternaknya dengan berbekal 3 bahan tradisional yang ia ramu.
Jamu herbal ini yang dibuat Agus membuat sapi miliknya belum pernah terjangkit wabah PMK.
Baca juga: Update Terbaru Kasus PMK di Provinsi Bengkulu: 869 Ternak Positif, 70 Sembuh
Ramuan khusus yang dia ciptakan sendiri ini merupakan resep lama yang selalu diberikan kepada hewan ternaknya.
Jamu herbal tersebut diramu dengan menggunakan bahan-bahan tradisional, seperti kunir asem, temulawak dan gula merah.
"Sapi yang saya miliki ini Alhamdulillah tidak pernah yang terjangkit PMK. Semuanya sehat," ucap Agus saat menemani sapinya divaksin, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: Kepahiang Terima 1000 Dosis Vaksin PMK, Diutamakan Sapi Sehat dan Berada di Zona Merah dan Hijau
Pemberian jamu herbal ini dilakukan setiap seminggu sekali kepada tujuh sapi yang dia miliki.
Sedangkan setiap sebulan sekali, sapinya diberikan gula pasir.
Selain jamu herbal, Agus juga rutin menyemprotkan disinfektan dikandang sapi miliknya.
Baca juga: Tercatat 100 Ekor Ternak di Bengkulu Selatan Tertular PMK, Dinas Pertanian Siapkan Posko
Hal ini dilakukan, semenjak adanya PMK di Kota Malang.
"Kadang kalau malam hari saya bikin api unggun. Di api unggun itu saya kasih belerang. Itu rutin tiap hari," terangnya.
Sejak adanya PMK ini, Agus juga mendapatkan saran dan masukan dari sesama peternak sapi.
Baca juga: 7 Kabupaten di Bengkulu Terjangkit Wabah PMK, Sudah 2 Ekor Ternak Mati 452 Terpapar
Sesama peternak saling mengingatkan agar tidak panik dengan wabah PMK ini.
"Kata temen-temen lain sesama peternak yang sudah kena PMK diminta biasa aja. dirawat saja, dan dijaga kebersihannya. Cuma itu aja," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/melalukan-vaksinasi-PMK.jpg)