Cuci Motor Biar Kinclong, KLX Warga Surabaya Malah Digondol Maling

Alih-alih motor kesayangan kinclong, Kawasaki KLX bernopol L-4027-LV tersebut malah raib dicolong komplotan maling pada Rabu (6/7/2022) dini hari.

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNJATIM/istimewa
Motor Kawasaki KLX bernopol L-4027-LV, milik Aldiawan warga Surabaya yang hilang dicuri di teras rumah usai dicuci akibat kehujanan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Seorang warga Jalan Dukuh Pakis II, Dukuh Pakis, Surabaya Jawa Timur Aldiawan bernasib apes usai mencuci motor Kawasaki KLX miliknya di depan teras rumah.

Alih-alih motor kesayangan kinclong, Kawasaki KLX bernopol L-4027-LV tersebut malah raib dicolong komplotan maling pada Rabu (6/7/2022) dini hari.

Ibunda korban Tutik Indayani (48) mengungkapkan, motor tersebut terakhir kali diparkir di teras depan rumah pukul 22.00 WIB, usai dicuci oleh anaknya akibat kehujanan.

Baca juga: Petugas Temukan 7 Hati Hewan Kurban Idul Adha di Kendal Tak Layak Konsumsi

"Jam 5 pagi kita bangun tidur sudah tidak ada kendaraan tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (10/7/2022).

Ia menduga, pelaku berjumlah lebih dari satu orang, menjalankan aksinya pada tengah malam atau dini hari.

Motor tersebut, sudah dikunci setirnya. Namun, pelaku, sepertinya menjebol paksa lubang kunci kontak motor milik anaknya itu.

Baca juga: Niat Lebaran Kerumah Saudara, IRT di Kaur Tertimpa Dahan Pohon Durian Hingga Dilarikan ke RSUD

Akibat pencuri tersebut pihaknya mengalami kerugian hingga kisaran Rp20 juta.

"Motor biasa dipakai anak saya kuliah," jelasnya.

Insiden kriminalitas tersebut, sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.

Mengingat, insden pencurian serupa, kerap terjadi di sekitar permukiman tempat tinggalnya.

Baca juga: Rekan Pelaku Curanmor yang Kepergok Lalu Tusuk Warga Sempat Lolos, Dibekuk Polisi di Kawasan PUT

"Sudah lapor Polsek Dukuh Pakis. Kerugian sekitar Rp20 juta. (Pelaku) bisa jadi 2 kan berat sepedanya, pernah kejadian," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya Iptu Aman Hasta membenarkan adanya laporan yang dibuat oleh pihak korban.

Pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan pelaku, dalam kasus tersebut.

"Iya ada laporan. Saat ini proses penyelidikan anggota," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved