Petugas Temukan 7 Hati Hewan Kurban Idul Adha di Kendal Tak Layak Konsumsi
Petugas menemukan cacing hati pada tujuh ekor hewan ternak, baik berupa ternak sapi maupun kambing hewan kurban pada momentum Hari Raya Idul Adha 2022
TRIBUNBENGKLU.COM - Petugas menemukan cacing hati pada tujuh ekor hewan ternak, baik berupa ternak sapi maupun kambing hewan kurban pada momentum Hari Raya Idul Adha 2022.
Hal itu dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) yang melakukan pemantaun dan pemeriksaan hati terhadap hewan kurban yang disembelih, pada Minggu (10/7/2022).
Baca juga: Niat Lebaran Kerumah Saudara, IRT di Kaur Tertimpa Dahan Pohon Durian Hingga Dilarikan ke RSUD
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, pihaknya menerjunkan beberapa tim pemantau dan pemeriksa hewan kurban di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal.
Petugas sudah terjun ke lapangan sejak, Sabtu (9/7/2022) kemarin, dilanjutkan pemeriksaan pada, Minggu (10/7/2022).
Hasil pemeriksaan sementara selama dua hari, ditemukan tujuh hati hewan kurban mengandung cacing.
Baca juga: Penipuan Hewan Kurban di Bengkulu Selatan, Bendahara Masjid Rela Ganti 1 Sapi Kurban
Sehingga petugas meminta kepada panitia penyembelihan hewan agar membuang hati yang mengandung cacing, supaya tidak dikonsumsi masyarakat.
Empat kasus cacing hati ditemukan di Kecamatan Boja, Sukorejo, Pageruyung, dan Ringinarum pada pemeriksaan hari pertama.
Sedangkan pemeriksaan hari kedua, petugas sementara ini menemukan 3 kasus cacing hati di Kecamatan Kota Kendal, Brangsong, dan Kaliwungu.
Baca juga: Total Ada 9.823 Hewan Kurban di Provinsi Bengkulu, Semua Dipastikan Bebas PMK
"Ada beberapa hati hewan ditemukan mengandung cacing. Kami imbau agar tidak dikonsumsi, karena kondisnya cukup parah," terangnya.
Berdasarkan data sementara dari Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, petugas sudah memeriksa 215 ekor sapi, 289 kambing, dan 30 ekor domba.
Panitia penyembelihan hewan kurban yang menerapkan SOP kebersihan dengan optimal.
Seperti alas pemotongan daging dan tempat menyimpanan daging.
Baca juga: 35 Jemaah Masjid An-Nur Bengkulu Selatan Tertipu Rp 75 Juta, Niat Kurban Idul Adha 2022 pun Gagal
Pandu mengaku kecewa kepada sejumlah panitia kurban yang tidak menerapkan SOP dengan benar.
Seperti contoh, tidak menyiapkan alas yang memadahi, dan tidak memisahkan tempat penyembelihan dengan tempat hewan kurban yang masih hidup.
Masyarakat bisa melakukan persiapan lebih matang, dengan cara berkordinasi dengan dinas terkait.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/CEK-HATI-HEWAN.jpg)