Tabut 2022

Pemprov Bengkulu Gelar Festival Tabut di Lapangan Merdeka Tanpa Bazar, View Tower Dipasang Jaring

Setelah melakukan beberapa pertimbangan, Pemerintah Provinsi (pemprov) Bengkulu memutuskan hanya akan menggelar festival Tabut di Lapangan merdeka tan

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
HO Media Center Pemprov
Festival Tabut tahun ini tetap digelar, namun Pemprov Bengkulu memutuskan hanya digelar Lapangan Merdeka tanpa bazar. Insert: tampak bangunan tabut diarak menuju Padang Karbala. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Setelah melakukan beberapa pertimbangan, Pemerintah Provinsi (pemprov) Bengkulu memutuskan hanya akan menggelar festival Tabut di Lapangan merdeka tanpa menggelar pameran dan bazar.

Dikatakan Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Almidianto keputusan tersebut diambil hari ini karena beberapa pertimbangan.

Pertama karena pertimbangan anggaran Pemprov Bengkulu yang minim, yang hanya mampu mengakomodir ritual dan festival Tabut saja.

Sedangkan untuk pameran dan bazar, sebelumnya direncanakan akan dilelang kepada pihak ketiga.

Akan tetapi karena waktunya sudah sangat mepet dengan waktu pelaksanaan yang akan dimulai pada tanggal 29 Juli mendatang, sehingga Pemprov mengurungkan niat untuk melaksanakan lelang bazar tersebut.

"Arahan pimpinan kita hari ini, untuk aktivitas pameran dan bazar itu ditiadakan, namun jadwal kedatangan menteri meninjau Festival Tabut  itu tetap ada," ungkap Almidianto.

Sedangkan untuk kondisi view tower yang berada di lokasi panggung Festival Tabut, nanti akan diberi penanganan khusus oleh Dispar Provinsi Bengkulu.

Pada bagian bangunan tower akan dipasang sejenis jaring untuk mengantisipasi jika ada reruntuhan dari bangunan, agar tidak langsung jatuh ke bawah.

Sebelumnya pihaknya sudah melakukan pemantauan melalui camera drone dari atas view tower.

Di dalam bangunan terlihat masih ada tangga yang bisa dipakai untuk memasang jaring tersebut.

"Sedangkan untuk disekelilingnya, nanti akan kita pasang pembatas agar tidak bisa dimasuki oleh masyarakat. Tampilannya akan kita susun sedemikian rupa menggunakan spanduk agar tetap enak dilihat," ujar Almidianto.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved