5.298 Hewan Ternak di Provinsi Bengkulu Terserang PMK, Hanya di Lebong Belum Ditemukan Kasus
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mencatat sudah 5.298 hewan ternak di Provinsi Bengkulu terjangkit wabah PMK.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dari data yang dihimpun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, tercatat sudah 5.298 hewan ternak di Provinsi Bengkulu terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hingga saat ini, dari 10 Kabupaten/Kota, hanya tinggal Kabupaten Lebong yang masih belum ditemui adanya kasus PMK.
Sedangkan Kabupaten Kaur dan Kota Bengkulu yang sebelumnya sempat tidak ada kasus, saat ini sudah ditemukan adanya kasus PMK.
Bahkan di Kabupaten Kaur ada sebanyak 730 sapi dan kerbau yang terjangkit wabah PMK,
Sedangkan di Kota Bengkulu juga sudah dijumpai 17 sapi yang dinyatakan sakit, yaitu jenis sapi bali yang berada di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
"Untuk penyebarannya bisa saja melalui udara, karena kita tahu jarak penyebarannya itu bisa mencapai radius 10 kilometer. Kita perkirakan penyebarannya dari kabupaten terdekat yaitu Seluma," ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Syarkawi, Kamis (28/7/2022).
Diketahui jumlah terbanyak ternak yang terserang oleh wabah PMK ini berada di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan jumlah 2.114 kasus dan Kabupaten Rejang Lebong dengan jumlah 1.081 kasus.
Selanjutnya ada Kepahiang dengan 167 kasus, Bengkulu Utara 233 kasus, Seluma 340 kasus, Mukomuko 152 kasus, dan Bengkulu Tengah 464 kasus.
Dari jumlah 5.298 kasus PMK yang sejauh ini telah ditemukan di Provinsi Bengkulu, tercatat 2.857 kasus sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Update Wabah PMK Bengkulu Selatan: Tembus 2.001 Ternak Terpapar, 650 Ternak Sembuh
Artinya yang saat ini masih dalam keadaan sakit hanya tersisa sebanyak 2.391 kasus, dengan jumlah terbanyak ada di Kabupaten Bengkulu Selatan dan paling sedikit di Kota Bengkulu.
"Sedangkan untuk jumlah sapi yang mati hingga saat ini sudah ada sebanyak 33 ekor, yaitu 10 ekor di Bengkulu Utara, 7 ekor di Rejang Lebong, 12 ekor di Bengkulu Selatan, 1 ekor di Mukomuko dan 3 ekor di Kaur," ungkap Syarkawi.
Baca juga: Update Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini Kamis 28 Juli 2022 di Bengkulu, Lengkap
