Kasus Brigadir J

Pengacara Kamaruddin Bocorkan Hasil Autopsi Ulang Brigadir J: Otak Brigadir J Pindah ke Bagian Perut

Saat ini, hasil autopsi ulang Brigadir J masih menunggu hasil pemeriksaan sampel bagian jenazah yang diperiksa secara mikroskopik di laboratorium RSCM

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak saat mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022). Kamaruddin Simanjuntak Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengungkapkan hasil autopsi ulang temukan otak Brigadir J sudah dipindahkan ke bagian perut 

Menurutnya, di kepala Brigadir J ada lubang yang tembus ke mata dan hidung.

Selain itu, kata dia, Brigadir J diduga ditembak dari belakang kepala hingga jebol sampai ke hidung depan.

Baca juga: Pengacara Istri Jendral Ferdy Sambo Protes Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan

Lalu, saat bagian perut sampai ke kepala Brigadir J dibuka, ditemukan otaknya yang pindah ke bagian perut.

Kamaruddin berujar, ditemukan juga dugaan tembakan dari leher mengarah ke bagian bibir.

Kata Mahfud MD

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menegaskan hasil autopsi ulang Brigadir J boleh dibuka ke publik.

"Ada yang mengatakan hasil autopsi itu hanya boleh dibuka atas perintah hakim. Menurut saya itu tidak benar,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (29/7/2022), dilansir Kompas.com.

“Yang benar itu hasil autopsi harus dibuka kalau diminta oleh hakim, tapi kalau tidak diminta, tidak dilarang untuk dibuka,” jelas Mahfud MD.

Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Brigadir J Tiba di Rumah Dinas Dengan Irjen Ferdy Sambo dan Istri

Ia menyebut perlunya autopsi ulang dalam kasus ini karena autopsi pertama diragukan oleh publik dan keluarga.

Mahfud MD juga setuju dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa hasil autopsi Brigadir J akan disampaikan kepada publik.

“Oleh sebab itu jangan dibalik-balik, lalu dibilang tidak boleh dibuka ke publik, boleh,” jelasnya.

Sebagai informasi, Brigadir J tewas di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Usai Autopsi Jenazah Brigadir J, Tim Forensik Pastikan Bekerja Secara Independen dan Parsial

Dalam penjelasan awal, polisi menyebut Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E.

Baku tembak itu diduga terjadi akibat pelecehan dan pengancaman yang dilakukan Brigadir J ke istri Ferdy Sambo.

Namun, pihak keluarga menilai ada kejanggalan terhadap kematian Brigadir J.

Sebab, pihak keluarga menemukan sejumlah luka selain luka tembakan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved