Tunjangan Tambahan Penghasilan Bagi Guru di Kota Bengkulu Segera Cair, per Bulan Rp 250 Ribu

Dinas Pendidikan Kota Bengkulu sedang mempersiapkan pencairan tunjangan tambahan penghasilan (tamsil) bagi ratusan guru PNS yang belum mendapatkan TPG

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Zaenal Azmi menerangkan tunjangan tambahan penghasilan bagi guru non sertifikasi tak lama lagi cair. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pemkot Bengkulu melalui Dinas Pendidikan Kota Bengkulu sedang mempersiapkan pencairan tunjangan tambahan penghasilan (tamsil) bagi ratusan guru PNS yang belum mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) atau sertifikasi.

Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Zaenal Azmi,M.T.Pd menjelaskan, untuk jumlah guru yang mendapat tunjangan non sertifikasi atau tunjangan tambahan penghasilan masih dalam proses verifikasi oleh pusat. 

"Untuk nonsertifikasi (tunjangan tambahan penghasilan) guru PNS itu sedang diverifikasi saat ini ya. Melalui rakor yang berlangsung di pusat. Kalau sertifikasi (TPG) PNS TW II sudah cair kan," ungkap Zaenal, Kamis (4/8/2022). 

Untuk jumlah guru PNS se Kota Bengkulu, baik tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP ada sekitar 1.600 orang.

Rinciannya 1.421 guru telah sertifikasi dan mendapatkan TPG pada pencairan TPG triwulan 2. Meliputi 133 guru TK, 674 guru SD, 587 guru SMP, dan 27 pengawas. Dimana per triwulan itu, digelontorkan dana Rp 18.081.305.000 untuk pencairan. 

Sementara, masih menyisakan 200 orang guru PNS yang belum sertifikasi. 

"Mungkin nanti ada perubahan, kalau biasanya itu 200 an guru, ini khusus bagi guru PNS non sertifikasi. Melalui dana APBN untuk dialokasikan. Itu dapat Rp 250 ribu perbulan, dan pembayaran nya di rapel 3 bulan," jelas Zaenal. 

Dalam prosesnya, 200 an orang guru itu diverifikasi dahulu oleh kementerian. Dari proses ini dimungkinkan jumlah guru penerima tunjangan tamsil bisa tetap atau berkurang.

"Biasanya yang dapat itu 200 orang, tapi kita tunggu hasil verifikasi nanti," jelasnya. 

Untuk itu, ia mengimbau agar para guru yang akan menerima tunjangan non sertifikasi ini untuk bersabar. Karena proses pencairannya tak akan lama lagi. 

"Jumlah ini meliputi guru TK, SD, dan SMP yang belum sertifikasi. Kalau PNS kita itu sekitar 1.600 an. Dan tenaga honorer kita itu 5000 an," beber Zaenal. 

Baca juga: Awas Kosmetik Berbahaya Beredar di Bengkulu, BPOM Temukan 3.450 Kosmetik Ilegal dan Berbahaya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved