Truk Terjun ke Sungai
BREAKING NEWS: Truk Terjun ke Jurang di Rejang Lebong, Sopir Ditemukan Tewas
Pencarian sopir truk terjun ke sungai dengan jurang sedalam 20 meter di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu berakhir, Senin siang (15/8/2022) sekitar puku
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pencarian sopir truk terjun ke sungai dengan jurang sedalam 20 meter di Rejang Lebong Provinsi Bengkulu berakhir, Senin siang (15/8/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
Sopir truk terjun ke sungai Air Lang dengan jurang sedalam 20 meter di Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong yang hilang sejak kecelakaan pada Minggu pagi (15/8/2022), ditemukan tewas.
Buyung Chaniago (65) warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur, korban truk yang terjun ke jurang sungai Air Lang ditemukan Tim SAR gabungan dan keluarga pukul 13.30 WIB dalam kondisi terjepit antara mobil truk dan dasar sungai.
Tandu serta kantong jenazah yang sudah disiapkan, diturunkan ke bawah untuk membawa jenazah ke atas.
"Tadi ditemukan di dekat ban sebelah kanan mobil truk di bagian sebelah kanan, dalam keadaan terjepit antara mobil truk dan dasar Sungai," kata keluarga korban, Sofian (38).
Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan menerangkan korban truk terjun ke jurang sungai Air Lang sudah dinyatakan meninggal dunia.
Lalu untuk evakuasi mobil truk pihaknya akan berkoordinasi dengan pemiliknya.
"Korban dibawa ke rumah sakit di Kota Curup untuk dibersihkan, lalu dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan," jelas kapolres.

Sempat Terkendala Arus Deras
Sebelumnya, pencarian sopir truk terjun ke sungai dengan jurang sedalam 20 meter pada Minggu (14/8/2022) di Desa Kepala Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu berlangsung hingga malam hari.
Pencarian pun dilanjutkan, Senin pagi (15/8/2022). Di hari kedua pencarian sopir truk terjun ke sungai dengan jurang sedalam 20 meter ini, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Bengkulu, Satsabhara Polres Rejang Lebong, BPBD Rejang Lebong, dan warga terkendala arus sungai Air Lang yang deras.
Hingga Senin pagi (15/8/2022), korban bernama Buyung, sopir truk terjun ke sungai dari ketinggian 20 meter belum ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian dengan menyusuri sungai Air Lang dan juga dengan melakukan pengecekan di bagian tempat kemudi truk yang sampai saat ini masih berada di sungai dengan jurang sedalam 20 meter.
Hanya Ada Sopir
Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, sopir dan kernet terjebak dalam truk yang jatuh ke sungai Air Lang dengan jurang sedalam 20 meter di Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu pada Minggu pagi (14/8/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Namun saat Tim SAR gabungan menghimpun informasi dalam evakuasi hari pertama pada Minggu sore (14/8/2022), terungkap jika hanya ada sopir dalam truk yang jatuh ke sungai tersebut.
"Informasi yang kami terima korban ada satu orang, yakni sang supir," ucap Kasi Sumber Daya Basarnas Bengkulu, Ibnu Putra usai melakukan pencarian korban, pada Minggu (14/8/2022).

Kernet Truk yang Jatuh ke Jurang Tak Ikut karena Sakit
Robianto (40) anak sopir Truk muatan karet yang terjun ke jurang sungai Air Lang, Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, sempat hadir menyaksikan evakuasi korban, pada Senin (15/8/2022).
Tampak ia berlinang air mata, saat kembali menceritakan tentang sang ayah, Buyung Caniago (65) warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur biasanya berangkat bersama adik bungsunya yang menjadi kernet, yakni Panji.
Saat sebelum berangkat dari Curup Rejang Lebong menuju Lubuklinggau, sang ayah terlebih dulu ke Kota Bengkulu untuk mengambil karet.
Adik bungsunya saat itu juga tidak ikut lantaran sang adik kurang sehat.
Anak korban yang paling bungsu juga mengatakan, berangkat ke Palembang hari Senin saja, karena ia dan sang ayah sedang tidak enak badan.
"Sudah muat barang dari Bengkulu, ayah pulang dan menginap semalam di rumah. Saat pagi hari Minggu ayah berangkat sendirian karena adik yang bungsu sakit,'’ ucap Robianto tampak berlinang air matanya, pada Senin (15/8/2022).
Menurutnya, sang ayah sudah puluhan tahun berprofesi sebagai sopir, namun sekitar setahun terakhir ayah menyupir untuk rute Bengkulu-Palembang untuk mengangkut karet.
Untuk mobil truk itu juga bukan mobil milik ayah, namun mobil itu milik salah satu pengusaha asal Palembang bernama Akiang.
"Puluhan tahun jadi sopir, ayah juga sempat untuk istirahat bawa mobil, namun ayah sering cerita kalau tidak kerja badannya terasa sakit. Jadi setahun kemarin ayah kembali kerja bawa mobil rute Palembang," bebernya.
Detik-detik Truk Terjun ke Sungai
Saksi mata Tuti Irawati (36) melihat detik-detik sebelum terjunnya mobil truk berwarna hijau dengan nomor polisi seri BG 8089 ini, di Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong, pada Minggu (14/8/2022).
Menurut Tuti warga Dusun Gardu Desa Kepala Curup, kejadian truk terjun ke jurang dan masuk sungai ini sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu ia sedang berjualan bakso.
"Supir itu sempat melambaikan tangan dari bagian sebelah kiri mobil seusai truk menghantam pembatas jembatan, kepala mobil sudah masuk mengarah sungai, terdengar juga suara hantaman yang cukup besar," ucapnya saat diwawancarai TribunBengkulu.com, pada Minggu (14/8/2022)
Jarak tempat ia berjualan bakso dan lokasi kejadian sekitar 10 meter.
Kronologi kejadian, truk melaju dari arah Kota Curup menuju Kota Lubuklinggau, dengan rute Bengkulu-Palembang membawa paket karet mentah.
Belum diketahui secara pasti penyebab truk terjun bebas ke sungai Air Lang, dengan jurang sedalam 20 meter.
Diperkirakan truk muatan karet itu terjun ke sungai dengan ketinggian 20 meter ini setelah lepas kendali dan menabrak pembatas jembatan.
Pantauan TribunBengkulu.com, kondisi truk itu rusak parah.

Polisi Lakukan Olah TKP
Sementara penyebab pasti kecelakaan tunggal yang menewaskan sopir truk yang terjun ke jurang di Rejang Lebong, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Pascaditemukannya korban, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Rejang Lebong bersama Ditlantas Polda Bengkulu, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di jembatan sungai.
"Untuk kecelakaan tunggal ini, dugaan semetara karena out kontrol atau hilang Kendali. Diduga juga rem mobil truk blong. Kami dengan pihak Ditlantas Polda Bengkulu juga melakukan olah tkp, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," kata Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Radian Andi Pramoto, pada Senin (15/8/2022).
Olah TKP ini menggunakan alat jenis 3D Laser Scanner Leica RTC 360, untuk mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan truk berplat BG yang menewaskan sopir truk warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur.
Baca juga: Gubernur Rohidin Mersyah Buka Rangkaian Kegiatan Pemecahan Rekor MURI di Bengkulu
Baca juga: Elakan Motor Ibu-ibu Belok tanpa Sein, Mobil Tabrak Tiang Listrik hingga Roboh di Kaur