Serapan Dana Desa Tahap II di Provinsi Bengkulu Masih Rendah, Kepala Kanwil DJPb: Kasihan Masyarakat
Memasuki triwulan ketiga tahun 2022 ini, serapan dana desa masih rendah di Provinsi Bengkulu. Bahkan di Kabupaten Lebong, belum melakukan serapan untu
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Serapan dana desa memasuki triwulan ketiga atau penyaluran tahap kedua tahun 2022 di Provinsi Bengkulu masih rendah.
"Hingga akhir Juli ini, baru 837 desa yang menyalurkan dana desa. Bahkan di Lebong itu belum ada datanya," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Syarwan, saat pers release kinerja APBN, TKDD dan Program perkembangan ZI Desa, sampai 31 Juli 2022, Kamis (18/8/2022).
Pada akhir Juli lalu, untuk Bengkulu Utara ada 160 desa yang sudah melakukan serapan dana desa tahap kedua. Dengan anggaran Rp 28,8 miliar atau 17,5 persen dari pagu.
Kemudian, Bengkulu Selatan, mencapai 23,8 persen atau Rp 24,3 miliar dengan 142 desa. Rejang Lebong dengan serapan 5,3 persen atau 5,5 miliar, dengan 27 desa.
"Kasihan masyarakat, kalau dana desa nya tidak tersalurkan. Hingga Juli untuk dana desa tahap kedua ada Rp 145,9 miliar, " kata Syarwan.
Selanjutnya untuk Kabupaten Seluma serapan dana desa tahap kedua mencapai Rp 10 miliar, atau 7,4 persen dengan 58 desa.
Selanjutnya di Kabupaten Kaur, serapan nya mencapai Rp 31,2 miliar atau 23,1 persen, dengan jumlah desa yang tersalurkan sebanyak 186 desa.
"Keuangan di desa agar bisa berjalan, bila terus ditumpuk hingga akhir deadline nanti. Ya masyarakat yang rugi, " jelasnya.
Kemudian untuk Kabupaten Mukomuko, sudah menyalurkan kepada 102 desa. Dengan jumlah serapan sebanyak 18,5 miliar atau 16,3 persen.
Kepahiang untuk serapan dana desa tahap kedua ini, mencapai Rp7,8 miliar atau 10 persen, dengan 44 desa.
Lalu, di Kabupaten Bengkulu Tengah, untuk serapan dana desa tahap kedua ini sebesar Rp 19,8 atau 19 persen, dengan 118 desa.
"Untuk triwulan pertama lalu itu keseluruhan ada 1.341 desa. Saat ini untuk tahap kedua hingga akhir Juli ada 873 desa, " tukasnya.
Sebagai informasi tahun 2022 ini, pemerintah pusat mengalokasikan dana desa sebesar Rp 1 triliun lebih.
Meliputi Kabupaten Bengkulu Selatan Rp 102 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara Rp 164,5 miliar.
Kabupaten Rejang Lebong Rp 104,3 miliar, Kabupaten Kaur Rp 135,2 miliar, Kabupaten Seluma Rp 135,2 miliar.
Kabupaten Mukomuko Rp 114 miliar, Kabupaten Lebong Rp 71,4 miliar, Kabupaten Kepahiang Rp 78,2 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 104,1 miliar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Pers-Rilis-DJPb.jpg)