Pelajar di Rejang Lebong Bacok Teman
Pelajar di Rejang Lebong yang Bacok Teman Gegara Video Tiktok Terancam 8 Tahun Penjara
Jika perbuatan tersebut mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Seorang pelajar di Rejang Lebong, berinisial ASP (16) warga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, terancam hukuman penjara 8 tahun .
Sebelumnya, ASP tega membacok Rifki Munaroh (18) warga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, karena pelaku sakit hati, sering diejek oleh korban.
Baca juga: Pengakuan Pelajar yang Bacok Teman Gegara Video Tiktok, Sakit Hati Korban Kerap Ejek Pelaku
Pada hari minggu (25/9/2022) kemarin, emosi pelaku mencuat saat korban menunjukkan video Tiktok, lalu korban mengatakan di video tersebut mirip dengan pelaku dan adiknya.
"Dari perbuatan pelaku kami sangkakan pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman maksimal 8 tahun kurungan," ujar Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Sampson Sosa Hutapea, dalam konferensi pers, pada Senin (26/9/2022).
Dalam pasal 354 KUHP tentang penganiayaan dijelaskan, barang siapa sengaja melukai berat orang lain, diancam karena melakukan penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama 8 tahun.
Jika perbuatan tersebut mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun.
Pengakuan Pelaku
Pengakuan ASP (16) warga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong yang nekat membacok teman sendiri, lantaran kesal sering diejek korban.
Pelaku mengungkapkan, sejak dirinya berteman dengan korban sekitar bulan April 2022 lalu, ia kerap diejek oleh korban. Namun selama itu ia hanya memendam emosinya saja.
"Sakit hati bang, sering diejek sama dia (korban) bukan sekali saja dia mengejek saya. Kemarin dia menunjukkan video tiktok, dia bilang saya dan adik saya mirip dengan video tiktok itu," ujar ASP saat konfrensi pers, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Kronologi Pelajar di Rejang Lebong Bacok Teman Sendiri Gegara Tiktok, Pelaku Sempat Diejek Korban
Lanjut ASP, malam itu memang dirinya dan korban hendak memancing belut di sawah di dekat rumah korban.
Saat malam itu, minggu 25 September 2022 emosi dirinya memucak usai ditunjukkan video tiktok tersebut.
"Saya sudah minta maaf ke keluarga korban atas perbuatan saya," tuturnya.
Kronologi Kejadian
Seorang pemuda di Rejang Lebong di bacok teman sendiri, tepatnya di Desa Suka Marga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, pada Minggu (25/9/2022) kemarin.
Kejadian itu berawal saat ASP (16) warga Kecamatan Curup Selatan pergi ke rumah Rifki Munaroh (18) warga Kecamatan Curup Selatan.
Rencana keduanya hendak mencari belut di sawah di dekat rumah korban, lalu korban meminta pelaku untuk mengambil parang di rumah pelaku.
"Saat pelaku mengajak korban mencari belut, korban mengurungkan niatnya karena cuaca hujan," ujar Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Sampson Sosa Hutapea, dalam konferensi pers pada Senin (26/9/2022).
Baca juga: Sebelum Dibakar Gegara Dituduh Curi HP, Remaja di Bengkulu Selatan Diikat Terlebih Dulu oleh Pelaku
AKP Samson mengungkapkan, akhirnya korban dan pelaku hanya mengobrol saja di rumah korban.
Saat mengobrol di rumah, korban sempat menyuruh pelaku dan hal itu mulai menyulut emosi pelaku, namun pelaku hanya diam saja.
Korban juga sempat mengejek pelaku dan menghina orang tua pelaku, hal tersebut juga memancing emosi pelaku, akhirnya pelaku marah kepada korban.
"Korban menunjukan video tiktok ke pelaku, korban mengatakan 'mirip dengan kau dan adik kau' (Mirip pelaku dan adik pelaku," ucapnya.
Dengan perkataan yang dilontarkan korban, pelaku merasa emosi lalu menutup pintu rumah korban dan mengambil parang milik palaku yang diletakkan di belakang pintu rumah korban.
Saat itu, korban sedang berbaring sambil memainkan handphone, langsung dibacok oleh pelaku ke arah lengan kiri korban dan lehernya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dituduh Curi Handphone, Remaja di Bengkulu Selatan Dibakar Pemilik Kebun
Korban sempat berdiri berusaha merebut parang dari tangan pelaku.
Kemudian, korban sempat keluar dari rumahnya hingga terjatuh di halaman rumah, tetapi pelaku kembali membacok korban.
"Pelaku membacok korban membabi buta, lalu korban ditinggalkan di halaman rumah oleh pelaku," tutup Sampson.
Bacok Teman Gegara Video Tiktok
Seorang pelajar di Rejang Lebong diamankan Tim 45 Satreskrim Polres Rejang Lebong, pada Minggu (25/9/2022) atas kasus penganiayaan berat.
Pelajar berinisial ASP (16) warga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong diamankan lantaran nekat membacok temannya sendiri yakni Rifki Munaroh (18) warga Kecamatan Curup Selatan.
Polisi juga menyita senjata tajam jenis parang dan pakaian korban serta pelaku. ASP dijerat dengan pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan Berat, dengan ancaman maksimal 8 tahun.
"Usai menerima laporan dari pihak keluarga korban, pada Minggu (25/9/2022), kami langsung melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan pelaku berada di rumahnya," ujar Kapolres Rejang Lebong, AKBP Tonny Kurniawan, dalam konferensi Pers di Mapolres Rejang Lebong, Senin (26/9/2022).
Pelaku lalu dibawa ke Polres Rejang Lebong, untuk dilakukan penyidikan. Hasil pemeriksaan polisi, motif pelaku membacok korban karena sakit hati.
Di hari Minggu itu, korban dan pelaku berencana hendak memancing belut di sawah di kawasan Kecamatan Curup Selatan.
"Pelaku main ke rumah korban, namun karena hujan mereka menunggu hujan reda untuk memancing belut, saat sedang menunggu hujan korban membully pelaku, yang akhirnya korban sakit hati dan membacok korban," kata Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Sampson Sosa Hutapea.
Pelaku membacok korban menggunakan parang yang rencananya akan digunakan untuk memancing belut.
Dari kejadian itu korban mengalami luka bacok sebanyak 5 lubang di tangan kanan, jari jempol tangan kanan putus, jari telunjuk tangan kiri putus, 5 luka bacok di kepala.
Korban pun saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Curup.
Dari hasil pemeriksaan terungkap juga jika pelaku dan korban sudah cukup lama berteman. Selama pertemanan mereka kerap bercanda gurau.
Namun pada saat kejadian itu korban menunjukan video yang membuat pelaku sakit hati.
"Dia (korban) menunjukkan video di tiktok, kata korban video itu mirip adik saya, saya tersinggung lalu saya bacok," ujar ASP.