Pelajar di Rejang Lebong Bacok Teman
Pengakuan Pelajar yang Bacok Teman Gegara Video Tiktok, Sakit Hati Korban Kerap Ejek Pelaku
Pelaku mengungkapkan, sejak dirinya berteman dengan korban sekitar bulan April 2022 lalu, ia kerap diejek oleh korban.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Pengakuan ASP (16) warga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong yang nekat membacok teman sendiri, lantaran kesal sering diejek korban.
Pelaku mengungkapkan, sejak dirinya berteman dengan korban sekitar bulan April 2022 lalu, ia kerap diejek oleh korban. Namun selama itu ia hanya memendam emosinya saja.
"Sakit hati bang, sering diejek sama dia (korban) bukan sekali saja dia mengejek saya. Kemarin dia menunjukkan video tiktok, dia bilang saya dan adik saya mirip dengan video tiktok itu," ujar ASP saat konfrensi pers, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Kronologi Pelajar di Rejang Lebong Bacok Teman Sendiri Gegara Tiktok, Pelaku Sempat Diejek Korban
Lanjut ASP, malam itu memang dirinya dan korban hendak memancing belut di sawah di dekat rumah korban.
Saat malam itu, minggu 25 September 2022 emosi dirinya memucak usai ditunjukkan video tiktok tersebut.
"Saya sudah minta maaf ke keluarga korban atas perbuatan saya," tuturnya.
Kronologi Kejadian
Seorang pemuda di Rejang Lebong di bacok teman sendiri, tepatnya di Desa Suka Marga Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, pada Minggu (25/9/2022) kemarin.
Kejadian itu berawal saat ASP (16) warga Kecamatan Curup Selatan pergi ke rumah Rifki Munaroh (18) warga Kecamatan Curup Selatan.
Rencana keduanya hendak mencari belut di sawah di dekat rumah korban, lalu korban meminta pelaku untuk mengambil parang di rumah pelaku.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gara-gara Video Tiktok, Pelajar di Rejang Lebong Bacok Teman Sendiri
"Saat pelaku mengajak korban mencari belut, korban mengurungkan niatnya karena cuaca hujan," ujar Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Sampson Sosa Hutapea, dalam konferensi pers pada Senin (26/9/2022).
AKP Samson mengungkapkan, akhirnya korban dan pelaku hanya mengobrol saja di rumah korban.
Saat mengobrol di rumah, korban sempat menyuruh pelaku dan hal itu mulai menyulut emosi pelaku, namun pelaku hanya diam saja.
Korban juga sempat mengejek pelaku dan menghina orang tua pelaku, hal tersebut juga memancing emosi pelaku, akhirnya pelaku marah kepada korban.