Misteri Pencurian Trafo di Bengkulu
Teror Pencurian 6 Trafo di Bengkulu Sebabkan Listrik Padam Hingga 14 Jam di Sejumlah Lokasi
Salah satu warga, Rio Sadewa mengatakan listrik kembali menyala sore ini, sekitar pukul 18.00 WIB.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Teror pencurian 6 trafo di Bengkulu, pada Kamis (29/9/2022) mengakibatkan listrik padam sejak pukul 04.00 WIB hingga 18:00 WIB di sekitar kawasan KM 6,5 Kota Bengkulu.
Salah satu warga, Rio Sadewa mengatakan listrik kembali menyala sore ini, sekitar pukul 18.00 WIB.
"Sore tadi petugas datang memperbaiki trafo itu dan sekarang sudah menyala," kata Rio kepada TribunBengkulu.com, Kamis (29/9/2022).
Keluhkan Listrik Padam Ganggu Usaha Warga
Teror pencurian trafo di Bengkulu, warga keluhkan listrik padam yang menyebabkan usaha keseharian warga terganggu.
Warga mengeluhkan matinya listrik akibat pencurian trafo PLN ini, selain perabotan rumah, usaha warga juga terganggu.
Seperti yang dikeluhkan Rio Sadewa, warga yang memiliki usaha bengkel. Akibat listrik mati, peralatan bengkel miliknya tak bisa digunakan.
"Seperti gerinda, itu harus pakai listrik. Semua peralatan terganggu, pekerjaan terganggu," kata Rio kepada TribunBengkulu.com.
Beberapa rekan Rio yang seluruh usahanya harus memakai listrik, seperti usaha pangkas rambut, memilih tutup.
"Pulang dia, karena tak ada yang bisa dikerjakan," kata Rio.
6 Lokasi Trafo yang Dicuri
Pencurian trafo marak terjadi di Bengkulu ternyata tidak hanya trafo PLN di KM 6,5 Bengkulu saja yang hilang dicuri.
Manager Bagian KSA UP3 PLN Bengkulu Panji mengatakan, sejauh ini ada 6 titik trafo milik PLN yang dicuri di Bengkulu.
Enam titik pencurian trafo PLN ini di antaranya di Jalan Sutoyo Kota Bengkulu, di Jalan Kapten P Tendean atau KM 6,5 Kota Bengkulu, di Pasar Minggu Kota Bengkulu, di Simpang 4 Nakau Kota Bengkulu, dan di Sukaraja, Seluma.
"Intinya ada 6 lokasi," kata Panji kepada TribunBengkulu.com, Kamis (29/9/2022).
Sementara, informasi yang TribunBengkulu.com dapatkan, 1 titik lainnya itu terdapat di Sentiong, Kota Bengkulu.
Para pencuri ini rata-rata mencuri kabel di trafo yang rata-rata memiliki panjang 36 hingga 72 meter.
Pencurian trafo dan kabel ini terjadi dalam waktu yang berdekatan. Terbaru adalah di di Jalan Kapten P Tendean atau KM 6,5 Kota Bengkulu, yang terjadi Kamis dini hari (29/9/2022).
Panji mengatakan pihaknya terlebih dahulu mengumpulkan semua data, sebelum memutuskan melaporkan pencurian ini ke polisi.
Tanggapan PLN
Sebanyak 6 trafo di Bengkulu raib dicuri, pada bagian kabel yang diketahui, Kamis (29/9/2022) dinihari.
Keenam trafo yang hilang dicuri itu, diantaranya 5 di Kota Bengkulu, dan 1 lainnya di Sukaraja, Kabupaten Seluma.
5 titik trafo yang dicuri di Kota Bengkulu tersebut antara lain di Jalan Sutoyo, di Jalan Kapten P Tendean atau KM 6,5, di Pasar Minggu, di Simpang 4 Nakau, dan di Sentiong.
Akibatnya, sejak pukul 03.00 WIB dinihari hingga saat ini, beberapa wilayah di Kota Bengkulu masih mengalami mati lampu.
Manager PLN UP3 Bengkulu, Candra Afeli menjelaskan bahwa pencurian ini tidak mengambil trafo, melainkan kabel-kabel yang menghubungkan trafo tersebut.
Diketahui, kabel yang dicuri memiliki panjang rata-rata antara 36 hingga 72 meter.
"Saat ini petugas kita masih bergerak, mengerjakan perbaikan untuk mengganti kabel kabel yang hilang dengan kabel baru," kata Candra kepada TribunBengkulu.com.
Dari beberapa trafo yang kabelnya dicuri, kini sudah dilakukan penggantian.
Dari peristiwa pencurian kabel trafo ini, Candra meminta agar masyarakat bersama-sama menjaga aset PLN.
Kemudian, jika melihat ada peristiwa yang mengakibatkan gangguan, agar bisa segera melapor ke PLN.
"Lapor melalui aplikasi PLN Mobile agar bisa segera kami tangani," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Trafo-PLN-Dicuri.jpg)