Gelar Doa dan Nyalakan Lilin di Bengkulu, Panglimania Ikut Berduka atas Tragedi Kanjuruhan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Supporter PS Bengkulu, Panglimania menyampaikan duka mendalam untuk korban di tragedi Kanjuruhan, Malang.

Perwakilan Panglimania, Wawan mengatakan peristiwa yang menyebabkan ratusan orang meninggal tersebut merupakan duka mendalam bagi semua pihak, tidak hanya bagi fans Arema atau Aremania.

"Dan kami di Bengkulu, Panglimania juga berduka, dan ikut berbelasungkawa atas apa yang terjadi. Karena kita adalah satu jiwa," kata Wawan kepada TribunBengkulu.com, Selasa (4/10/2022).

Sebagai suporter sepakbola di Bengkulu, Wawan mengatakan Panglimania berharap tragedi Kanjuruhan ini menjadi yang terakhir di Indonesia.

Wawan juga menekankan agar tragedi kemanusiaan di dunia persepakbolaan jangan terulang, apalagi di Bengkulu.

"Sepakbola tidak lebih mahal dari nyawa. Lebih baik tidak ada sepakbola jika taruhannya nyawa," kata Wawan.

Panglimania sendiri akan melaksanakan doa bersama untuk korban di tragedi ini nanti malam, pukul 19.00 WIB. Lokasinya di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Nantinya, selain doa bersama, Panglimania juga akan menyalakan lilin untuk para korban dalam tragedi Kanjuruhan.

"Kami juga mengajak semua pihak, suporter, dan penikmat bola untuk ikut mendoakan korban di tragedi ini. Kami mengundang semua pihak," ungkap Wawan.

Sementara, dikutip dari Tribunnews, berdasarkan catatan polisi, korban dalam tragedi ini berjumlah 455 orang. Rinciannya, 125 tewas, 21 luka berat, dan 309 luka ringan.
 

Baca juga: Rp 5 Miliar Digelontorkan Untuk Jalan Lingkungan di APBD-P 2022 Kota Bengkulu

Baca juga: Harga TBS Sawit Bengkulu Tengah Naik Rp 50 per Kilogram, Pasokan Sawit Semakin Mengkhawatirkan