Rp 5 Miliar Digelontorkan Untuk Jalan Lingkungan di APBD-P 2022 Kota Bengkulu

Rp 5 miliar digelontorkan untuk pembangunan perbaikan jalan lingkungan di Kota Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Waka I DRPD Kota Bengkulu Marliadi menjelaskan di APBD-P 2022 ini kembali fokus dengan perbaikan jalan lingkungan di Kota Bengkulu saat diwawancara TribunBengkulu.com, Selasa (4/10/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rp 5 miliar digelontorkan untuk pembangunan perbaikan jalan lingkungan di Kota Bengkulu.

Pembangunan atau rehab jalan lingkungan Kota Bengkulu Rp 5 miliar dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Bengkulu yang sudah disahkan. 

Waka I DRPD Kota Bengkulu, Marliadi mengatakan dalam APBD-P 2022 ini kembali dianggarkan untuk perbaikan jalan lingkungan masyarakat.

"Yang ada di perubahan itu konsennya di jalan masyarakat dan lingkungan itu ada sekitar Rp 5 miliar," kata Marliadi, Selasa (4/10/2022).

Selain untuk jalan lingkungan, lanjutnya, pada APBD perubahan ini juga berfokus terhadap perbaikan drainase di sejumlah titik Kota Bengkulu.

Apalagi, melihat beberapa waktu lalu Kota Bengkulu sempat diterjang banjir di sejumlah titik.

"Untuk drainase itu ada Rp 2,4 miliar, yang tersebar di sejumlah titik kota Bengkulu," jelas Marliadi.

Sementara itu, Silpa Kota Bengkulu di perubahan ini sebesar Rp 55 miliar. Kemudian yang menjadi fokus dalam anggaran prioritas pemkot masih di persoalan infrastruktur dasar seperti pembangunan jalan dan pengentasan banjir .

"Juga untuk dialokasikan kepada OPD yang ada kekurangan di kegiatan mereka, yang belum terakomodir di APBD murni," beber Marliadi.

Untuk diketahui, dalam APBD - P tahun ini pemkot menargetkan adanya penambahan PAD sebesar Rp 21 miliar.

Selain itu, mengikuti Intruksi pemerintah pusat Pemkot Bengkulu juga mengalokasikan anggaran Rp 3,6 miliar untuk bantuan BLT pascakenaikan harga BBM .

"Karena anggaran untuk perubahan itu sedikit, kalau keseluruhan ada bertambah. Namun PAD juga kecil, cuma sekitar Rp 5 miliar," ujar Marliadi.

Meskipun PAD di APBD-P kecil namun ada peningkatan PAD, yakni  ada penambahan dari PAD Rumah Sakit HD sekitar Rp 16 miliar. Hanya saja karena rumah sakit berbentuk BLUD maka hanya dimanfaatkan untuk rumah sakit itu sendiri.

"Misalnya untuk utang-utang yang harus dibayar, kayak gaji para tenaga nakes di sana, dan lainnya. Intinya dikelola untuk mereka sendiri," ungkap Marliadi. 
 

Baca juga: Harga Emas Terbaru Hari Ini 4 Oktober 2022, Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Bengkulu

Baca juga: Harga TBS Sawit Bengkulu Tengah Naik Rp 50 per Kilogram, Pasokan Sawit Semakin Mengkhawatirkan


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved