Wabup Kepahiang Minta Semua Pihak Sukseskan Pelaksanaan Pendataan Regsosek 2022

Petugas Regsosek BPS Kabupaten Kepahiang mendata keluarga Wakil Bupati Kepahiang di rumah dinas Wakil Bupati Kepahiang, Selasa (18/10/2022).

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Pihak BPS Kabupaten Kepahiang Mendata Keluarga Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata di rumah dinasnya, terkait pendataan Regsosek tahun 2022, pada Selasa (18/10/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata meminta agar semua pihak ikut menyukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dilakukan petugas dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Kepahiang.

Hal itu diungkapkannya saat petugas Regsosek BPS Kabupaten Kepahiang mendata keluarga Wakil Bupati Kepahiang di rumah dinas Wakil Bupati Kepahiang, pada Selasa (18/10/2022).

Pendataan Regsosek 2022 dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada 15 Oktober hingga 14 November 2022 mendatang.

Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata mengatakan, kegiatan pendataan keluarga melalui Regsosek 2022 untuk mengetahui secara komprehensif mengenai keluarga.

Seperti tempat tinggal, sarana prasarana pendukung kehidupan mulai dari peralatan memasak, transportasi, jumlah anggota keluarga dan lainnya.

''Kegiatan Regsosek ini sangat penting untuk bahan pemetaan pemerintah terkait dengan kondisi sosial masyarakat yang terintegrasi dalam satu data BPS," ucap Zurdi Nata kepada Tribunbengkulu.com, pada Selasa (18/10/2022). 

Lanjut Zurdi, ia meminta masyarakat Kabupaten Kepahiang dalam Kegiatan regsosek ini dapat memberikan informasi yang akuran dan jujur kepada petugas BPS nantinya. 

Menurutnya kegiatan ini, merupakan salah satu syarat utama reformasi sistem perlindungan sosial, transformasi data menuju registrasi sosial ekonomi sebagai upaya perubahan penyediaan data yang bersifat sektoral dan menjadi data yang terintegrasi serta akurat. 

"Pendataan awal ini, nantinya akan menghasilkan data terpadu, tidak hanya untuk program perlindungan sosial, tapi juga untuk data sosial ekonomi keluarga yang membutuhkan perencanaan pembangunan yang terarah," tuturnya. 

Ia juga berharap kepada pemerintah pusat untuk tak melakukan pendataan secara berulang kali, karena menurutnya masyarakat tak semuanya sebagai karyawan ataupun pegawai. 

"Masyarakat kita tidak semuanya mayoritas pegawai negeri atau pegawai swasta, ada juga yang sebagai petani atau pekerja serabutan otomatis mereka jarang di rumah," tutupnya. 

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kepahiang, Arbi mengatakan untuk pejabat di Kabupaten Kepahiang, yang pertama kali dilakukan pendataan Wakil Bupati. 

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengumpulkan data seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang, termasuk pejabat di Kabupaten Kepahiang. 

"Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pihak Kementerian untuk mengakses data masyarakat dalam menyukseskan program mereka, terutama program sosial dan ekonomi," ucapnya saat keluar dari rumah dinas Wakil Bupati Kepahiang. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved